Suara.com - Speech Delay atau keterlambatan bicara merupakan jenis gangguan yang terjadi pada usia anak-anak. Kondisi ini dapat menyebabkan kurang berkembangnya kemampuan bicara anak atau tidak sesuai dengan usianya.
Tak hanya itu, kondisi ini membuat anak juga mengalami gangguan sulit untuk mengekspresikan diri, serta memahami maksud dari ucapan orang lain. Masalah lain yang juga mungkin terjadi pada anak dengan speech delay adalah gangguan dalam belajar, terutama ketika anak mengalami keterlambatan mengenali kata-kata hingga mencerna.
Mengenai masalah speech delay beserta dampak negatifnya ini telah diungkap oleh Psikolog Anak & Remaja sekaligus Co-Founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima.
1. Dampak pada berpikir
Menurut Saskhya, dampak negatif ketika anak mengalami keterlambatan bicara adalah hal ini akan menghambat proses berpikirnya. Di mana anak akan lebih sulit berlatih membaca dan menulis, serta sulitnya untuk berkonsentrasi.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Membangun Keluarga Harmonis, Anak Akan Tumbuh Bahagia!
“Dari beberapa riset, dikatakan bahwa ketika berbicara lebih lambat, anak akan punya kesulitan untuk membaca dan menulis,” ungkapnya dalam acara webinar Kupas Tuntas Tahapan Perkembangan Bicara Anak & Solusi Atasi Speech Delay, Senin (22/11/2021).
2. Dampak negatif pada emosinya
Dampak selanjutnya yang terjadi pada anak adalah, ketika mengalami keterlambatan bicara tentu anak akan sulit mengelola perasaannya, salah satunya sulit mengekspresikan diri anak.
“Ketika kesulitan menyampaikan apa maunya, dan orangtua tidak memperhatikan, anak akan mudah marah atau tantrum,” lanjut Saskhya.
3. Menarik diri dari lingkungan sosial
Ketika anak mengalami keterlambatan bicara, hal ini akan berdampak negatif bagi kehidupan sosialnya kelak. Parahnya, anak akan memilih menarik diri dari lingkungan sosial, sulit beradaptasi, dan kurangnya percaya diri.
Baca Juga: Kemen PPPA Ungkap Tontonan Dewasa Bagi Tumbuh Kembang Anak