Sering Tanpa Gejala, Begini Cara Mengendalikan Diabetes

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 16:50 WIB
Sering Tanpa Gejala, Begini Cara Mengendalikan Diabetes
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seringkali banyak masyarakat menganggap bahwa diabetes merupakan penyakit ringan. Ini karena diabetes seringkali tidak menimbulkan gejala pada fase awal.

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.

Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Dalam keterangannya, Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Jember dr. Sherrvy Eva Wijayaningrum, Sp.PD., kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.

Baca Juga: Tips Gaya Hidup untuk Orangtua yang Miliki Anak Penderita Diabetes

Petugas Novo Nordisk Indonesia mengecek kadar gula dalam darah warga dalam layanan gratis memperingati Hari Diabetes Sedunia di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Minggu (14/11/2021).  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas Novo Nordisk Indonesia mengecek kadar gula dalam darah warga dalam layanan gratis memperingati Hari Diabetes Sedunia di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Minggu (14/11/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Pada penderita diabetes, pankreas terganggu dalam memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

"Faktor penyebab adanya Diabetes adalah riwayat keluarga atau aktivitas fisik yang tidak seimbang. Gejala yang timbul pada penderita bisa dilihat dari mudah mengantuk, berat badan turun, luka sukar sembuh, mudah lapar, susah tidur dan kerap merasa kehausan," ungkap dokter Sherrvy Eva Wijayaningrum.

Sherrvy mengatakan ada lima pilar untuk bisa mengendalikan diabetes melitus:

  • Memenuhi informasi kesehatan melalui edukasi dan deteksi dini
  • Mengatur pola makan
  • Berolahraga secara benar dan teratur
  • Mengkonsumsi obat dan memantau gula darah secara mandiri.

"Tubuh manusia pun dapat gagal 'membakar' gula darah apabila kurang istirahat atau asupan gula terlampau tinggi pun respon insulin terganggu," tutur Sherrvy, yang kesehariannya berpraktek tetap di Siloam Hospitals Jember.

Menurut Dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospitals Jember dr. Sherrvy Eva Wijayaningrum, Sp.PD., selain penyakit diabetes ada penyakit metabolik (kelainan pada proses metabolisme tubuh) lainnya misal penyakit pada organ jantung, obesitas atau kegemukan dan hipertensi (darah tinggi).

Baca Juga: Buah Satu Ini Sangat Bagus untuk Kesehatan Usus, Meningkatkan Mikrobioma Usus

"Karenanya kami sarankan melakukan Medical CheckUp per 6 bulan sekali ke rumah sakit. Bagi pasien diabetes yang berada dirumah, agar senantiasa mengatur pola makan, yaitu kurangi makanan manis, perbanyak konsumsi sayur dan buah, perbanyak minum, aktif bergerak, dan tidur yang cukup," pungkas dr. Sherrvy Eva Wijayaningrum, Sp.PD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI