Suara.com - Ginkgo Biloba telah lama diketahui sebagai herbal yang punya banyak manfaat bagi kesehatan. Berbagai penelitian memberi indikasi bahwa ekstrak Ginkgo biloba berkhasiat untuk melebarkan pembuluh darah dan memberi efek fibrinolitik, yang mampu melarutkan bekuan atau gumpalan darah, meningkatkan aliran darah ke jantung, otak dan anggota gerak tubuh.
Ginkgo biloba, yang biasa disebut ginkgo, adalah spesies pohon yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu, eksistensinya sampai saat ini membuatnya disebut sebagai “living fossil”. Tumbuhan ini memiliki daun berbentuk kipas yang indah, warna hijau, dan daunnya akan berubah menjadi berwarna emas yang nampak mencolok di musim gugur. Pohon ini bisa ditemui di kuil, taman, dan pinggir jalan di seluruh Jepang.
Ginkgo bukan hanya pohon yang hanya dipakai untuk memperindah untuk taman, tetapi ternyata tumbuhan ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan berdasarkan hasil kajian dan riset ilmiah oleh berbagai peneliti dari manca negara dan telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun yang lalu.

Kacang Ginkgo atau biji Ginkgo biloba biasa dikonsumsi untuk makanan dan bagian daunnya memiliki nilai atau khasiat obat. Oleh karena itu, penelitian modern kemudian berfokus pada khasiat ekstrak daun ginkgo untuk kesehatan. Penasaran apa saja manfaatnya?
Ramuan Alami untuk Sirkulasi Darah dan Perlindungan Jantung
Peningkatan aliran darah terbukti memberikan dampak meningkatkan sirkulasi darah dan mengatasi gejala menganggu akibat kurang lancarnya aliran darah.
Ekstrak Ginkgo biloba selain berkhasiat untuk melebarkan pembuluh darah dan memberi efek fibrinolitik, kandungan flavonoid dan terpenoid dalam Ginkgo Biloba memberikan kemampuan untuk melindungi sel jantung dan saraf karena bekerja sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan.
Penguatan Daya Kerja Otak
Sebuah penelitian yang memberikan asupan Ginkgo Biloba kepada para mahasiswa menunjukkan peningkatan daya fokus/konsentarasi dan kualitas memori dalam periode 4 jam setelah mengkonsumsi dosis tunggal ginkgo.
Penurunan fungsi kognitif pada lansia non-demensia yang menggunakan ginkgo dilaporkan lebih rendah dan konsumsi ginkgo juga menunjukkan efek yang menjanjikan dalam memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer. Selain itu, ekstrak Ginkgo biloba dalam kombinasi dengan pengobatan aspirin dapat membantu pemulihan otak dan saraf setelah serangan stroke iskemik.
Baca Juga: Orang Sakit Jantung Ternyata Harus Kurangi Minum Air, Kenapa?
Perlindungan Daya Penglihatan