"Orang dengan psikopati juga mengalami kesulitan merasakan atau memahami cinta. Mereka tidak mengalami ikatan yang dekat dan penuh kasih dengan orang lain," sambungnya.
Sebaliknya, orang dengan psikopati dapat menganggap orang yang dicintai sebagai 'rekan' yang dapat membantu mereka, tetapi tetap berkedudukan di bawah mereka.
Psikopat tidak takut terluka secara fisik atau emosional
"Terakhir, penderita psikopati kesulitan memahami emosi ketakutan. Mereka benar-benar tidak peka terhadap kemungkinan bahaya di masa yang akan datang," imbuhnya.
Marsh menambahkan bahwa ancaman cedera, masuk penjara, atau ketidaksetujuan tidak akan menghentikan seorang psikopat untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Ada satu kasus seorang wanita mencuri mobil orang tuanya dan menabrakkannya ke pohon.
"Dia benar-benar tenang. Polisi muncul di rumahnya kemudian, dan dia duduk dengan tenang di sofa, memakan doritos," tandasnya.