Tidur Seharian Bukan Termasuk Self-Care, Begini Penjelasan Ahli Kesehatan!

Senin, 22 November 2021 | 13:42 WIB
Tidur Seharian Bukan Termasuk Self-Care, Begini Penjelasan Ahli Kesehatan!
Ilustrasi lelaki menonton TV seharian (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Self-care atau merawat diri sendiri sedang menjadi tren akhir-akhir ini dan banyak orang merasa self-care merupakan kebutuhan, bukan pilihan.

Banyak orang melakukan self-care dengan memanjakan diri mengonsumsi junk food yang mereka gemari atau hanya sekadar berleha-leha di rumah.

Namun, menurut pelatih kesehatan dan kebugaran holistik Lily Allen-Duenas, mengatakan bahwa self-care dengan cara tersebut adalah hal buruk.

"Kebiasaan self-care terburuk yang pernah saya saksikan adalah orang-orang berpikir memanjakan diri adalah merawat diri sendiri," tutur Lily kepada Eat This.

Baca Juga: Bukan Malas, Inilah 4 Alasan Kamu Harus Belanja Kebutuhan Dapur Secara Online

Ia melanjutkan, "Selama masih sehat dan bugar, Anda tidak boleh membiarkan diri Anda tidur selama 12 jam setiap hari dan menyebutnya self-care, Anda juga tidak boleh menyebut makan cupcake sehari sebagai tindakan perawatan diri."

Ilustrasi bermalas-malasan (Pexels).
Ilustrasi bermalas-malasan (Pexels).

Jadi, self-care atau merawat diri berarti memprioritaskan apa yang dibutuhkan tubuh Anda, bukan apa yang Anda inginkan.

"Omong-omong, sistem kekebalan yang kuat adalah kebutuhan mutlak demi mempertahankan kesehatan yang kuat secara keseluruhan," sambungnya.

Menurut Johns Hopkins Medicine, sistem kekebalan melindungi tubuh dari virus, racun, bakteri, serta jamur.

Sayangnya, banyak orang yang salah mengira bahwa mereka telah membuat pilihan baik untuk diri sendiri, padahal itu buruk untuk kesehatan.

Baca Juga: Malas Beribadah? Segera Lakukan 5 Hal Ini agar Tidak Menyesal!

Ada beberapa self care yang banyak orang lakukan ternyata sangat buruk untuk tubuh, yakni menghabiskan banyak waktu di dalam rumah, mengabaikan tingkat stres, hingga tidak aktif bergerak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI