Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Merenggut Nyawa Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin

Minggu, 21 November 2021 | 13:44 WIB
Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Merenggut Nyawa Legenda Bulutangkis Verawaty Fajrin
Verawaty Fajrin. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekitar 80 sampai 85 persen dari kasus kanker paru-paru termasuk jenis NSCLC. Subtipe utama NSCLC adalah adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel besar. Subtipe ini, yang dimulai dari berbagai jenis sel paru-paru dikelompokkan bersama sebagai NSCLC karena pengobatan dan prognosisnya seringkali serupa.

Jenis kanker paru-paru ini biasa dialami okeh orang yang punya kebiasaan merokok. Tetapi juga umum diidap orang yang tidak merokok.

Orang dengan jenis kanker paru adenokarsinoma, yang disebut adenokarsinoma in situ, cenderung memiliki gejala yang lebih baik daripada jenis kanker paru-paru lainnya.

Sementara kanker paru jenis Karsinoma sel skuamosa dimulai pada sel skuamosa, yaitu sel datar yang melapisi bagian dalam saluran udara di paru-paru. Penyakit itu sering menyebabkan kerusakan di bagian tengah paru-paru, dekat saluran udara utama (bronkus).

Selanjutnya, subtipe Karsinoma sel besar yang dapat muncul di bagian mana pun dari paru-paru. Jenis ini cenderung tumbuh dan menyebar dengan cepat, sehingga lebih sulit untuk diobati. Subtipe karsinoma sel besar, yang dikenal sebagai karsinoma neuroendokrin sel besar, adalah kanker yang tumbuh cepat yang sangat mirip dengan kanker paru-paru sel kecil.

2. Kanker paru-paru sel kecil (SCLC)

Sekitar 10 sampai 15 persen dari semua kanker paru-paru termasuk SCLC yang terkadang disebut kanker sel oat. Jenis kanker paru-paru ini cenderung tumbuh dan menyebar lebih cepat daripada NSCLC. Sekitar 70 persen orang dengan SCLC sudah mengalami komplikasi saat baru didiagnosis.

Karena kanker tumbuh dengan cepat, jadi cenderung merespons dengan baik terhadap kemoterapi dan terapi radiasi. Namun, pada beberapa orang, kanker berisiko kambuh usai pengobatan.

Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI