Suara.com - Indonesia terus menambah jumlah vaksin covid-19 demi mencapai target herd immunity alias kekebalan kelompok, baik vaksin yang dibeli sendiri maupun berasal dari bantuan luar negeri.
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro menyebut hibah vaksin COVID-19 yang terus berdatangan menunjukkan perhatian dunia kepada Indonesia hal yang luar biasa.
"Hibah yang terus berdatangan menunjukkan bahwa perhatian dunia kepada Indonesia sangat luar biasa. Bukan saja karena kita negara besar yang harus dipastikan dapat tetap mengendalikan penyebaran COVID-19 seperti saat ini, namun antusiasme masyarakat Indonesia divaksinasi COVID-19 tinggi sekali," ujar Reisa mengutip ANTARA.
Reisa mengatakan kedatangan 4.059.290 dosis vaksin jadi Oxford-AstraZeneca dan 800 ribu dosis vaksin Moderna hibah dari Pemerintah Belanda membuat persediaan vaksin COVID-19 Indonesia kembali bertambah. Kedatangan vaksin tersebut, dikatakan, merupakan kedatangan vaksin tahap ke-124 dan ke-125.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Jumlah Kasus Aktif di Kepri Tersisa 9 Orang
Reisa mengatakan hal ini menunjukkan betapa komitmen Pemerintah Indonesia menyediakan vaksin tetap tinggi. Bahkan pemerintah menekankan ke semua produsen vaksin untuk tetap berkomitmen memenuhi target pengiriman vaksin tahun ini sampai hari terakhir Desember 2021.
"Memastikan semua pengiriman tetap berjalan meski ada libur akhir tahun di negara produsen, atau karena stok vaksin di Indonesia dianggap aman karena penyediaan dari COVAX dan hibah berdatangan terus," ujar dia.
Reisa menjelaskan penyuntikan vaksin dapat mencapai rata-rata 2 juta dosis per harinya. Pada hari ini, sudah lebih dari 220 juta suntikan diberikan kepada masyarakat. Target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa 40 persen dari warga divaksin lengkap di akhir tahun ini pun sudah dilewati.
"Capaian-capaian Indonesia inilah yang diapresiasi oleh berbagai negara besar dan negara sahabat , dan mendapat terus hibah vaksin ,dan apresiasi oleh fasilitas kerja sama Internasional seperti COVAX dengan memastikan suplai vaksin COVID-19 selalu tersedia di dalam negeri," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menerima 4,8 juta dosis lagi vaksin COVID-19 untuk menambah ketersediaan vaksin dalam negeri, yang terdiri dari 4.059.290 dosis vaksin jadi Oxford-AstraZeneca dan 800 ribu dosis vaksin Moderna yang datang pada Jumat (19/11).
Baca Juga: 389 Ribu Kematian Setiap Tahun Terjadi Pada Lansia Akibat Flu
Pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin COVID-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional, menuju target vaksinasi 70 persen penduduk pada akhir 2021.