Ilmuwan Ungkap Asal Mula Kasus Pertama Covid-19 di Wuhan, Benarkah dari Pasar?

Sabtu, 20 November 2021 | 13:51 WIB
Ilmuwan Ungkap Asal Mula Kasus Pertama Covid-19 di Wuhan, Benarkah dari Pasar?
Seorang pria yang mengenakan masker pelindung berjalan di sepanjang jalan di Wuhan, Cina, Minggu (26/1). [Hector RETAMAL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah fakta menarik terungkap, dimana kasus Covid-19 pertama di Wuhan, China, dilaporkan ke organisasi kesehatan dunia (WHO) lebih lambat dari yang diberitakan.

Hal ini diungkap ilmuwan terkemuka, Ahli Virologi Michael Worobey, dalam jurnal science, pada Kamis, 18 November 2021, lalu.

Mengutip Channel News Asia, Sabtu (20/11/2021), diungkap Worobey, dibanding seorang lelaki yang tidak pernah ke pasar hewan liar lokal di Wuhan yang dipercaya sebagai pasien Covid-19 pertama, mereka yakin kasus Covid-19 pertama yang sebenarnya adalah seorang perempuan yang bekerja di pasar tersebut.

Menurut Worobey, temuan itu adalah kunci dan bisa jadi jawaban terjadinya kasus Covid-19 di awal-awal, dan semakin jelas menunjukan jika virus tersebut berasal dari hewan.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: WHO Akan Buat Tim Baru Cari Asal-usul Virus Corona di Wuhan

Apalagi tanpa bukti yang pasti, perdebatan terjadi di antara para ahli, terkait awal mulanya pandemi yang telah berlangsung hampir 2 tahun ini.

Perlu diketahui, Worobey adalah satu dari 15 ahli yang menerbitkan tuntutan di kolom Science, tentang tindak lanjut serius terhadap tesis yang menyebut virus bocor dari laboratorium Wuhan.

Untuk melawan argumen ini, Worobey lantas menganalisis kasus yang dilaporkan rumah sakit saat status peringatan penyakit belum dinaikan,

Temuan kasus tersebut sebagian besar berkaitan dengan pasar, dan kasus yang tidak berhubungan dengan wilayah di sekitarnya.

"Di kota berpenduduk 11 juta orang ini, setengah dari kasus awal terkait dengan tempat sebesar lapangan sepak bola (pasar Wuhan)," ungkap Worobey.

Baca Juga: Heboh! Dokumen Baru Wuhan Ungkap AS Danai Riset Soal Virus Corona

"Jadi sangat sulit untuk menjelaskan pola wabah itu, jika tidak dimulai di pasar," sambung Worobey.

Apalagi ia mengkritik teori tentang fakta kasus pertama ditemukan tidak terkait dengan pasar.

Jika laporan WHO menyebutkan lelaki yang dikategorikan sebagai pasien 0 virus dilaporkan sakit sejak 8 Desember 2019, maka menurut Worobey sebenarnya lelaki tersebut baru jatuh sakit 16 Desember 2019.

Hal itu ia kemukakan berdasarkan video wawancara yang ia temukan, dan dari hasil pemeriksaan catatan medis rumah sakit yang cocok dengan lelaki berusia 41 tahun itu.

Sehingga ia menyimpulkan, kasus pertama yang sebenarnya dialami perempuan yang bekerja di pasar, dan ia jatuh sakit pada 11 Desember 2019.

Menanggapi ini, Ahli Penyakit Tim Investigasi WHO, Peter Daszak yakin dengan analisis Worobey.

"Tanggal 8 Desember itu adalah kesalahan," timpal Daszak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI