Hits: Vaksin Booster Covid-19 Disuntikkan Setiap Tahun, Vitamin D Kurangi Peradangan Paru

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 20 November 2021 | 08:41 WIB
Hits: Vaksin Booster Covid-19 Disuntikkan Setiap Tahun, Vitamin D Kurangi Peradangan Paru
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Unsplash.com/@3dparadise).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyuntikkan vaksin booster alias vaksin Covid-19 dosis ketiga kian gencar dilakukan di seluruh dunia, seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Indonesia sendiri telah mulai memberikan suntikan ketiga vaksin tersebut, namun baru diprioritaskan kelompok tertentu termasuk tenaga kesehatan. Benarkah vaksin booster Covid-19 ini akan disuntikkan setiap tahun?

Ilmuwan dari Universitas Purdue dan Institut Kesehatan Nasional baru-baru ini memperoleh informasi tentang bagaimana vitamin D efektif mengurangi peradangan yang disebabkan oleh sel-sel kekebalan. Peradangan ini juga muncul ketika sel-sel kekebalan melawan Covid-19, terutama di paru-paru . 

Berita selengkapnya bisa Anda baca lewat tautan di bawah ini!

1. Vaksin Booster Covid-19 Bakal Disuntikkan Setiap Tahun? Satgas IDI Beri Penjelasan

Baca Juga: Target Cakupan Vaksinasi 70 Persen di Akhir Tahun Bakal Tercapai? Ini Kata Satgas COVID-19

Seorang pencari suaka mendapatkan vaksinasi COVID-19 Sinopharm di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Seorang pencari suaka mendapatkan vaksinasi COVID-19 Sinopharm di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Penyuntikkan vaksin booster alias vaksin Covid-19 dosis ketiga kian gencar dilakukan di seluruh dunia, seiring terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Indonesia sendiri telah mulai memberikan suntikan ketiga vaksin tersebut, namun baru diprioritaskan kelompok tertentu termasuk tenaga kesehatan.

Baca selengkapnya

2. Ilmuwan: Vitamin D Bisa Mengurangi Peradangan di Paru-Paru Pasien Covid-19

Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]
Ilustrasi Vitamin D. [Shutterstock]

Ilmuwan dari Universitas Purdue dan Institut Kesehatan Nasional baru-baru ini memperoleh informasi tentang bagaimana vitamin D efektif mengurangi peradangan yang disebabkan oleh sel-sel kekebalan.

Baca Juga: BPOM Izinkan Vaksin Covid-19 Covovax Asal India, Berapa Efikasinya?

Peradangan ini juga muncul ketika sel-sel kekebalan melawan Covid-19, lapor Medical Xpress.

Baca selengkapnya

3. Bukan dari Laboratorium, AS Sebut Covid-19 Ditularkan oleh Pedagang Pasar

Petugas medis di pos kesehatan kompleks permukiman Tonghu memberikan keterangan kepada awak media asing mengenai penanganan pasien COVID-19 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat (20/11/2020). [ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie]
Petugas medis di pos kesehatan kompleks permukiman Tonghu memberikan keterangan kepada awak media asing mengenai penanganan pasien COVID-19 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat (20/11/2020). [ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie]

Amerika Serikat kembali mengungkap fakta terbaru terkait asal usul virus Corona. Menurut AS, Covid-19 bukan berasal dari laboratorium virus kota Wuhan, tapi dari pedagang pasarnya.

Sebelumnya, seorang akuntan dituduh terkait dengan kemungkinan kebocoran sebuah laboratorium. Akuntan tersebut sebelumnya digambarkan sebagai seseorang yang tidak ada hubungannya dengan pasar di kota tersebut.

Baca selengkapnya

4. Orang Sakit Jantung Ternyata Harus Kurangi Minum Air, Kenapa?

Ilustrasi air putih. (Unsplash//Jana Sabeth)
Ilustrasi air putih. (Unsplash//Jana Sabeth)

Jika kebanyakan orang sakit disarankan untuk banyak konsumsi air, tapi tidak untuk orang yang baru mengalami gagal jantung atau serangan jantung. Mereka justru dianjurkan untuk kurangi minum air. Kenapa?

Gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak mampu lagi memompa darah dan menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan maksimal.

Baca selengkapnya

5. Perut Sering Mengeluarkan Bunyi, Apakah Tanda Ada Masalah Kesehatan di Lambung?

ilustrasi perut berbunyi, masalah kesehatan lambung. (Shutterstock)
ilustrasi perut berbunyi, masalah kesehatan lambung. (Shutterstock)

Perut sering mengeluarkan bunyi bisa membuat Anda tidak nyaman. Apalagi jika perut berbunyi di saat Anda sedang bersama orang lain, seperti sekolah, kampus, atau kantor.

Lalu, apakah perut berbunyi merupakan tanda adanya masalah kesehatan di lambung? dr. Poh Choo Hean dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura mengatakan, sejatinya perut berbunyi adalah hal yang normal dan dialami oleh banyak orang.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI