Benarkah Kopi Sebabkan Risiko Osteoporosis? Ini Faktanya!

Jum'at, 19 November 2021 | 12:10 WIB
Benarkah Kopi Sebabkan Risiko Osteoporosis? Ini Faktanya!
Ilustrasi kopi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Osteopororsis ditandai adanya penurunan massa tulang, kerusakan jaringan tulang, dan struktur rangka. Hal ini juga menyebabkan tulang dapat mudah rapuh dan juga patah.

Meski tidak banyak tahu bahwa osteoporosis merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat. Diperkirakan masyarakat dunia yang mengalami penyakit ini lebih dari 200 juta orang.

Di India misalnya, prevalensi osteoporosis dilaporkan mulai dari 6,9 persen hingga 18,3 persen dari berbagai penelitian, dengan prevalensi lebih tinggi yang juga dilaporkan pada wanita pascamenopause.

Ada anggapan bahwa mengonsumsi kafein seperti kopi dan teh dapat memengaruhi risiko terjadinya osteoporosis. Benarkah demikian?

Baca Juga: Santai Beli Starbucks Pakai Plastik Kiloan, Cara Minumnya Jadi Sorotan

Ilustrasi Kopi. (Nathan Dumlao/Unsplash)
Ilustrasi Kopi. (Nathan Dumlao/Unsplash)

Mengutip dari Healthshots, fakta mengungkap bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung kafein lebih dari 300 mg per hari, dapat meningkatkan jumlah kalsium yang menyebabkan risiko osteoporosis.

Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, risiko tinggi patah tulang terjadi pada wanita yang mengonsumsi empat cangkir atau lebih dari sehari, terutama pada mereka yang memiliki asupan kalsium kurang dari 700 mg per hari.

Asupan kafein yang tinggi, asupan kalsium dan susu yang rendah, bersamaan dengan konsumsi soda dan rokok, dapat berdampak negatif pada kepadatan sumsum tulang (BMD).

Terjadinya osteoporosis yang dialami seseorang, dikarenakan ada faktor lain yang ikut memengaruhinya. Seperti kurangnya asupan kalsium, kekurangan vitamin D, mengonsumsi alkohol hingga rokok, meski pada awalnya hanya sedikit mengonsumsi kafein.

Osteoporosis yang merupakan kondisi umum ini, dilaporkan 40 persen wanita dan 20 persen pria cenderung menderita patah tulang selama hidup mereka. Bahkan, risikonya juga mengalami kematian, yang dilaporkan sekitar 15-30 persen dalam penelitian berbeda.

Baca Juga: Minum Teh atau Kopi Bisa Turunkan Risiko Demensia, Begini Penjelasannya

Selain itu, kebanyakan orang sudah mengetahui manfaat dari olahraga. Bahkan, aktivitas fisik bisa meningkatkan kekuatan tulang dan daya tahan otot, serta mengurangi risiko jantung, stroke, dan mencegah osteoporosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI