Peru Menjadi Negara dengan Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Kok Bisa?

Jum'at, 19 November 2021 | 10:36 WIB
Peru Menjadi Negara dengan Tingkat Kematian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Kok Bisa?
Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak juga yang masih harus bepergian setiap hari ke pasar makanan. Kedua tempat ini menjadi 'hotspot' penyebaran potensial.

Kelemahan di bidang kesehatan terungkap

Tidak sampai di situ, kasus meningkat membuat kelemahan struktural dalam sistem kesehatan di Peru terungkap. Infrastruktur kesehatan di negara ini masih buruk sebelum pandemi.

Bahkan, sebelum pandemi Peru hanya memiliki 29 tempat tidur perawatan intensif per juta orang. Angka tersebut jauh di bawah negara lain di kawasan yang sama seperti Brasil, Kolombia, Chili, dan Ekuador.

Jumlah staf kesehatan yang terbatas juga tidak memungkinkan banyak fasilitas kesehatan berfungsi dengan baik. Ini semua menghambat kemampuan Peru untuk secara efektif menanggapi situasi kritis.

Di atas semua itu, ada juga ketidaksetaraan yang terus-menerus dalam sistem, dengan akses ke perawatan kesehatan yang sering ditentukan oleh kekayaan, jenis kelamin, etnis, dan geografis.

Sistem yang mahal

Meskipun Peru membuat beberapa kemajuan dalam menyediakan layanan kesehatan universal secara gratis, diperkirakan 10% higga 20% populasi masih belum memiliki akses ke jaminan kesehatan.

Bahkan, mereka yang dapat mengakses perawatan melalui fasilitas kesehatan publik harus membayar sejumlah biaya, dan sebelum pandemi, pengeluaran untuk perawatan kesehatan ini meningkat.

Baca Juga: Perusahaan Ini Klaim Antibodi Monoklonal Dapat Bertahan pada Semua Jenis Virus Corona

Kemudian, pandemi mengungkap betapa drastisnya biaya kesehatan tersebut. Bagi masyarakat yang tidak memiliki asuransi swasta atau akses ke perawatan kesehatan yang baik, biayanya bisa lebih tinggi lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI