Suara.com - Program vaksinasi booster Covid-19 di Indonesia masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, lansia, orang dengan komorbid, dan pekerja publik. Sementara masyarakat umum direncanakan baru akan mendapatkan suntikan booster pada pertengahan tahun depan.
Berbeda dengan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua, pemerintah akan mematok harga bagi masyarakat umum yang mau disuntik booster. Berapa kira-kira harganya?
Vaksin booster Covid-19 tetap akan dipasok oleh Biofarma sebagai perusahaan BUMN.
Kepala Bagian Operasional Pelayanan PT Biofarma dr. Erwin Setiawan mengaku, pihaknya masih menunggu ketetapan dari pemerintah terkait harga vaksin booster.
Baca Juga: Bali Masih Berjuang Saat Pandemi, Anggota DPRD Karangasem Minta Kenaikan Tunjangan Rumah
"Kami juga menunggu. Jadi tentunya untuk harga nanti ditentukan oleh pemerintah dengan pendampingan dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan)," kata Erwin dalam webinar Satgas Covid-19, Kamis (18/11/2021).
Namun menurutnya, harga vaksin booster mungkin tidak jauh berbeda dengan biaya yang dipatok saat program vaksinasi gotong royong bagi perusahaan swasta keoada karyawannya.
"Kurang lebih harganya Rp188 ribu dan juga untuk layanan dasar Rp117 ribu. Jadi itu mungkin referensi saat ini," ujarnya.
Biofarma juga masih menunggu keputusan pemerintah terkait jenis vaksin yang akan digunakan untuk suntikan booster bagi masyarakat umum.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka menyampaikan, vaksin booster bisa didaoatkan gratis hanya bagi masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI). Di luar dari itu, ia menegaskan, harus membayar sendiri jika ingin mendapatkan suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19, berlaku juga bagi anggota dewan.
Baca Juga: Ada 2 Sekolah Tangguh di Samarinda dari 280 yang Ditutup Sementara, Alasannya?
"(Vaksin booster gratis) khusus PBI, penerima bantuan iuran itu gratis, dibayarkan oleh pemerintah. Tapi Non-PBI atau mereka yang BPJS kesehatan bayar sendiri ataupun dibayarkan oleh perusahaan maupun majikan, mereka akan di-booster dengan bayar sendiri. Jadi selain membantu sesama, kita juga bisa membantu keuangan negara," tuturnya.