Ahli di Inggris Memperingatkan Adanya 'Pandemi Tersembunyi', Resistensi Antibiotik

Kamis, 18 November 2021 | 15:19 WIB
Ahli di Inggris Memperingatkan Adanya 'Pandemi Tersembunyi', Resistensi Antibiotik
Ilustrasi obat dan apotek. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli Inggris memperingatkan bahwa infeksi resistensi antibiotik harus menjadi perhatian besar berikutnya. Mereka menyebut kondisi ini sebagai 'pandemi tersembunyi'.

Infeksi resistensi antibiotik merupakan kondisi ketika infeksi bakteri yang tidak bisa lagi merespons antibiotik atau menjadi kebal terhadap obat itu. Ini menyebabkan komplikasi serius, termasuk infeksi aliran darah.

CNBC melaporkan satu dari lima orang di Inggris yang menderita infeksi aliran darah pada 2020 ternyata kebal terhadap antibiotik.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyatakan jumlah tersebut tercatat setelah adanya penurunan kasus infeksi resisten antibiotik pada 2019. Sekarang masalah ini menjadi kekhawatiran, mengingat resistensi antibiotik dapat meningkat lagi di cuaca dingin seperti ini.

Baca Juga: Antibiotik Azithromycin Tidak Efektif Turunkan Gejala Pada Pasien Covid-19

"Resisten antibiotik telah digambarkan sebagai pandemi tersembunyi dan penting bagi kita agar tidak masuk ke dalam krisis lain setelah keluar dari Covid-19," kata kepala penasihat medis UKHSA, Susan Hopkins.

Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Ilustrasi antiboitik (Foto: shutterstock)

Antibiotik memang sangat penting untuk pengobatan infeksi bakteri yang menyebabkan pneumonia, meningitis dan sepsis.

Perawatan medis modern sering bergantung pada obat ini karena dapat melindungi selama intervensi medis umum, seperti kemoterapi, operasi caesar, dan operasi lainnya.

Masalahnya, antibiotik juga sering diresepkan untuk batuk, sakit telinga dan sakit tenggorokan, yang mana antibiotik kemungkinan hanya memiliki sedikit, atau bahkan, tidak ada efek sama sekali.

Ketika resep antibiotik tidak efektif, bisa saja menyebabkan munculnya resistensi antibiotik.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Minum Antibiotik saat Isoman Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

"Saat kita memasuki musim dingin, dengan meningkatnya jumlah infeksi pernapasan, penting untuk diingat bahwa antibiotik tidak diperlukan untuk banyak gejala ringan, seperti pilek. (Jadi) tetap lah di rumah ketika merasa tidak enak badan," saran Hopkins.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan resistensi antibiotik sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan global, ketahanan pangan, dan pembangunan saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI