Mengenal Moist Wound Healing, Metode Penanganan Luka yang DIklaim Efektif

Kamis, 18 November 2021 | 14:10 WIB
Mengenal Moist Wound Healing, Metode Penanganan Luka yang DIklaim Efektif
Mengenal Moist Wound Healing, Metode Penanganan Luka yang DIklaim Efektif. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat berkegiatan di luar atau di dalam ruangan, kita mungkin pernah mengalami luka.  baik luka ringan maupun yang membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Berdasarkan proses dan masa penyembuhan, luka diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni luka akut dan luka kronis.

Dilansir dari laman WoundSource.com, luka akut adalah luka dengan masa penyembuhan normal dan sesuai prediksi selama paling lama empat minggu. Sedangkan luka kronis adalah luka yang mengalami kegagalan dalam penyembuhan, biasanya disebabkan faktor eksogen dan endogen, masa penyembuhannya lebih lama dari empat minggu.

Luka akut biasanya sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari, misalnya terluka karena sayatan pisau di dapur atau luka bakar saat menggunakan pelurus rambut. Tak jarang orang menyebutnya sebagai luka rumah tangga. 

Adapun beberapa contoh luka rumah tangga seperti luka tusuk, luka gores atau abrasi, luka sayat atau insisi serta luka robek atau laserasi. Walaupun disebutkan luka jenis ini dapat sembuh dengan masa penyembuhan normal, namun kita tetap harus melakukan pengobatan yang tepat agar luka sembuh dan tidak terinfeksi selama masa penyembuhannya.

Baca Juga: Klub Bosnia-Herzegovina FK Zeljeznicar Banja Luka Resmi Rekrut 2 Pemain Indonesia

Mengenal Moist Wound Healing, Metode Penanganan Luka yang DIklaim Efektif. (Dok: Istimewa)
Mengenal Moist Wound Healing, Metode Penanganan Luka yang DIklaim Efektif. (Dok: Istimewa)

Salah satu metode yang dinilai secara efektif dapat menyembuhkan luka akut seperti yang disebutkan di atas adalah dengan menggunakan moist wound healing. Metode ini merupakan bentuk perawatan luka modern yang bertujuan melembabkan luka, sehingga luka lebih cepat sembuh dan memperkecil resiko menjadi infeksi. 

Dikutip dari kanal RSUP Dr Sardjito,  Moist Wound Healing merupakan suatu metode yang mempertahankan lingkungan luka tetap terjaga kelembabannya untuk memfasilitasi penyembuhan luka. Kelembaban pada area luka dapat memicu pertumbuhan jaringan lebih cepat dan tingkat risiko terjadinya infeksi pun menjadi lebih rendah.

"Metode moist wound healing diperkenalkan sejak tahun 1962 oleh ahli luka George D. Winter, namun baru diterapkan di Indonesia pada tahun 2000an. Berdasarkan penelitian, menggunakan metode moist wound healing dapat mencapai penyembuhan luka lebih cepat dan lebih baik ketimbang metode konvensional," jelas dr. Maria Agustin, Medical Manager, Darya-Varia Laboratoria dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.

Metode moist wound healing, kata dia juga juga dapat mengurangi resiko infeksi dan munculnya bekas luka, karena kelembapan area luka merangsang pertumbuhan jaringan secara alami.

Perawatan moist wound healing dapat dilakukan dengan mengaplikasikan krim luka yang mengandung Hyaluronic Acid serta Silver Sulfadiazine. Hyaluronic Acid membantu menciptakan suasana lembap pada area luka dan sekitarnya sehingga membantu proses penyembuhan serta mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi. 

Baca Juga: Luka Bekas Jahitan Operasi Caesar Terasa Sakit Pasca Melahirkan, Apa Penyebabnya?

Sedangkan Silver Sulfadiazine menghentikan pertumbuhan bakteri pada luka dan meminimalisir penyebaran bakteri di area luka. Kedua zat ini dapat ditemukan di Burnazin Plus, krim luka untuk lesi kulit yang beresiko tinggi terkena infeksi, untuk memberikan kondisi lembap, bebas mikroba dan mempercepat penyembuhan luka.

"Metode moist wound healing ini memang efektif dalam penyembuhan luka. Namun, kita tentunya harus waspada dan mengenal betul jenis luka yang kita alami. Jangan sembarangan untuk mengobati luka, jika luka yang alami mengalami infeksi lanjutan, segeralah untuk berkonsultasi ke dokter atau rumah sakit terdekat," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI