Suara.com - Audi Marissa sangat antusias memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk anaknya, Anzel. Tetapi, ia merasa terganggu dengan komentar netizen melalui direct message (DM) Instagram mengenai MPASI yang dilakukannya.
Audi Marissa menyampaikan kekesalannya melalui Story Instagram. Audi menegaskan bahwa dirinya selalu konsultasi dokter dan sudah banyak membaca buku ketika memberikan MPASI untuk anaknya.
"Please ya para ibu2 setiap aku menyajikan mpasi atau mau kasih makan anak aku apapun pastinya aku tanya dokter dulu yang lebih banyak ilmunya," tulis Audi Marissa.
Sebelumnya, Audi Marissa melahirkan anak laki-lakinya, Anzel secara prematur pada bulan April 2021 lalu. Kini, Anzel pun sudah mulai memasuki tahap MPASI.
Bayi prematur berarti bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 9 bulan, biasanya bayi prematur lahir pada usia kehamilan 7 hingga 8 bulan.

Umumnya, bayi mulai menjalani MPASI ketika usianya menginjak 6 bulan karena mereka sudah membutuhkan nutrisi tambahan selain ASI. Tapi dilansir dari Very Well Family, bayi prematur mungkin membutuhkan pertimbangan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Orangtua mungkin harus menunda mengenalkan makanan padat atau MPASI pada bayinya yang lahir prematur sebelum mereka siap. Orangtua harus mempertimbangkan usia koreksi bayinya daripada usia sebenarnya ketika memberikan MPASI pada bayi prematur.
Karean bayi prematur lahir terlebih dahulu, usia koreksi ini digunakan untuk menghitung perkembangan bayi prematur. Hal ini akan membantu menentukan waktu yang tepat untuk memulai MPASI pada bayi prematur.
"Anda bisa menghitung dari usia bayi Anda dalam minggu, lali kurangi dengan jumlah minggu bayi lahir prematur," kata ahli .
Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19 Bisa Berupa Diare, Ketahui Sebabnya!
Waktu yang tepat untuk memperkenalkan makanan pada atau MPASI pada bayi prematur sangatlah penting. Karena, Anda harus mempertimbangkan keterlambatan keterampilan motorik anak, kebutuhan nutrisi anat, ketidakmatangan organ, peningkatan permeabilitas usus dan peningkatan risiko infeksi.