Tekanan Darah Tinggi Tingkatkan Risiko Epilepsi 2 Kali Lipat, Kok Bisa?

Kamis, 18 November 2021 | 08:56 WIB
Tekanan Darah Tinggi Tingkatkan Risiko Epilepsi 2 Kali Lipat, Kok Bisa?
Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang tidak hanya meningkatkan risiko serangan jantung, tetapi juga melipatgandakan risiko epilepsi.

Epilepsi adalah kondisi yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami kejang tak terkendali, kehilangan kesadaran, terbujur kaku hingga pingsan. Kondisi ini bisa dipicu oleh stroke atau Alzheimer seiring bertambahnya usia.

Tapi, para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Boston mencari tahu faktor lain yang bisa menyebabkan epilepsi, yang biasanya didiagnosis pada anak-anak atau orang tua usia 60 tahun ke atas.

Para peneliti ini melibatkan 3.000 orang dewasa AS yang usianya rata-rata 58 tahun. Selama periode waktu sekitar 19 tahun, sekitar 55 orang mengembangkan epilepsi.

Baca Juga: Benarkah Musim Dingin Sebabkan Vagina Kering? Kenali Gejalanya!

Para peneliti menemukan bahwa tekanan darah tinggi (hipertensi) dikaitkan dengan peningkatan 2 kali lipat epilepsi. Menurut temuan yang dipublikasikan di Epilepsia, tekanan darah tinggi yang diabaikan dan tak diobati meningkatkan risiko epilepsi 2,44 kali lipat.

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

Dr Maria Stefanidou mengatakan temuan ini menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi merupakan faktor independen yang bisa menyebabkan epilepsi.

"Studi kami menunjukkan bahwa hipertensi, faktor risiko vaskular umum yang bisa menjadi prediktor epilepsi pada usia yang lebih tua," kata Dr Maria dikutip dari The Sun.

Meskipun studi epidemiologi hanya dapat menunjukkan hubungan epilepsi dan tekanan darah tinggi, bukan sebab akibatnya. Pengamatan ini bisa membantu mengidentifikasi subkelompok pasien yang berisiko mengalami epilepsi akibat hipertensi.

Dr Stefanidou mengatakan intervensi yang lebih baik untuk pasien hipertensi dapat menurunkan risiko epilepsi seiring bertambahnya usia. Epilepsy Action mengatakan sekitar 87 persen orang di Inggris didiagnosis menderita epilepsi setiap hari dan satu dari empat orang berusia di atas 65 tahun.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19 Bisa Berupa Diare, Ketahui Sebabnya!

The Epilepsy Society mengatakan epilepsi pada orang tua pun tak hanya disebabkan oleh hipertensi. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah yang mensuplai otak.

Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah yang memasok darah ke otak mungkin lebih sempit dan keras yang mengganggu aliran darah dan oksigen.

NHS mengatakan tekanan darah yang terlalu tinggi bisa memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah, jantung, otak dan organ lainnya. Hal ini juga bisa menyebabkan stroke yang berkaitan dengan epilepsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI