Kasus Kanker Paru-paru Tinggi Pada 2020, Kenali 5 Penyebabnya!

Kamis, 18 November 2021 | 08:44 WIB
Kasus Kanker Paru-paru Tinggi Pada 2020, Kenali 5 Penyebabnya!
Ilustrasi kanker paru. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker paru-paru adalah penyakit ketika sel-sel abnormal di paru-paru berkembang biak tak terkendali sehingga mengakibatkan tumor. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus kanker paru-paru termasuk tertinggi pada tahun 2020.

WHO menyatakan kanker paru-paru termasuk kasus kanker tertinggi tahun 2020, karena ada 2,21 juta orang menderita kanker paru-paru dan 2,26 juta jiwa meninggal akibat penyakit tersebut.

Penyebab kanker paru-paru pun dianggap multifactorial. Kondisi ini bisa terjadi akibat faktor lingkungan dan mungkin juga genetik.

Baru-baru ini, ada sedikit peningkatan kasus paru-paru pada wanita muda. Tetapi, penyebab peningkatan prevalensi kanker paru-paru pada wanita muda masih belum jelas.

Para ahli onkologis yang menangani kanker paru-paru telah mencoba memeriksa bagian kepala, leher, lambung, kandung kemih dan lainnya. Mereka menyatankan sebagian besar kasus kanker paru-paru disebabkan oleh asupan tembakau berlebihan, baik merokok aktif atau perokok pasif.

Ilustrasi kanker paru. (Shutterstock)
Ilustrasi kanker paru. (Shutterstock)

Dalam kebanyakan kasus, kebiasaan merokok yang telah membuat seseorang obsesi atau kecanduan ini bisa menyebabkan penyakit mematikan sebelum seseorang menyadarinya.

Sekitar dua pertiga dari semua kasus kanker paru-paru pun berhubungan dengan merokok. Tetapi kanker paru-paru pada non-perokok tetap merupakan entitas unik yang terpisah

Dilansir dari Times of India, adapun beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru, termasuk:

1. Radon

Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19 Bisa Berupa Diare, Ketahui Sebabnya!

Gas radioaktif yang ditemukan secara alami di tanah dan bebatuan disebut radon. Radon adalah produk peluruhan gas uranium-238 dan radium-226 yang merusak epitel paru dengan memancarkan partikel alfa. Gas ini bisa menyebabkan kanker paru-paru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI