Ilmuwan Mengembangkan Obat Oral dengan Fungsi Ganda untuk Diabetes

Rabu, 17 November 2021 | 13:22 WIB
Ilmuwan Mengembangkan Obat Oral dengan Fungsi Ganda untuk Diabetes
Ilustrasi obat-obatan (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok peneliti asal Yale telah mengembangkan obat baru mengobati diabetes. Obat ini dapat mengontrol kadar insulin sekaligus membalikkan efek inflamasi penyakit.

Berdasarkan pengembang obat, profesor teknik biomedis Tarek Fahmy, obat oral ini memiliki keunggulan dari pengobatan standar untuk diabetes.

"Apa yang membuat saya bersemangat tentang ini adalah bahwa (obat) merupakan pendekatan dua arah. Ini memfasilitasi metabolisme normal serta memperbaiki cacat kekebalam dalam jangka panjang," katanya.

Selain itu, obat ini juga mengatasi tiga masalah utama pada saat bersamaan, yakni membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah, mengembalikan fungsi pankreas, dan membangun kembali kekebalan normal di sekitar pankreas.

Baca Juga: Risiko Diabetes Usia Muda Meningkat, Begini Cara Lakukan Deteksi Dini

Tarek mencatat semuanya dilakukan dalam nanocarrier, terdiri dari bahan yang dibuat oleh tubuh kita sendiri, seperti asam empedu.

Ilustrasi obat. (Elements Envanto)
Ilustrasi obat. (Elements Envanto)

Artinya, 'carrier', atau pembawa, ini memiliki efek terapeutik yang bekerja dengan agen yang dimuat untuk mengembalikan metabolisme dalam jangka pendek dan memulihkan kekebalan dalam jangka panjang, lapor Medical Xpress.

"Pendekatan gabungan inilah yang membuat sistem ini menjadi terapi baru yang menjanjikan," sambungnya.

Tim peneliti juga mempolimerisasi asam empedu, yang meningkatkan kemampuan untuk berikatan dengan reseptor penting untuk metabolisme, membuatnya jauh lebih efektif sebagai pengobatan diabetes.

Dalam pengujian terhadap tikus, nanopartikel yang dibawa obat dapat mengobati peradangan, memulihkan fungsi metabolisme, dan memperpanjang kelangsungan hidup tikus. Sementara muatan partikel memulihkan kadar insulin.

Baca Juga: Ini Yang Harus Dilakukan Begitu Seseorang Didiagnosis Diabetes

"Jadi sebenarnya (obat ini) menyembuhkan penyakit sekaligus menjaga kadar insulin. Potensinya sangat besar untuk diabetes dan penyakit lainnya juga," sambungnya.

Fahmy berharap perkembangan teknis obat ini akan dimanfaatkan sebagai solusi dari tantangan sulit terkait penyakit lainnya, seperti autoimun, kanker, alergi, dan infeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI