Hits: Alasan Nenek Gembira Melihat Cucu, Cakupan Vaksinasi Indonesia Lewati Target WHO

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 17 November 2021 | 09:49 WIB
Hits: Alasan Nenek Gembira Melihat Cucu, Cakupan Vaksinasi Indonesia Lewati Target WHO
ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nenek dan kakek selalu bahagia saat melihat cucu, kadang disebut melebihi rasa gembira melihat anak sendiri. Lalu apasih alasan medis di balik fenomena tersebut?

Di sisi lain, pemerintah melalui Satgas Covid-19 menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang dengan sadar mau melakukan vaksinasi Covid-19 demi menurunkan laju penularan. Berdasarkan laporan terbaru, cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah melampaui target yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berita mengenai alasan nenek dan kakek bahagia melihat cucu serta cakupan vaksinasi Indonesia masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Rabu, (17/11/2021) berikut ini.

1. Penasaran Kenapa Nenek Selalu Gembira ketika Bertemu Cucunya? Ini Alasannya

Baca Juga: Bisa Bikin di Rumah, Ini 10 Makanan Kekinian Paling Hits yang Sempat Viral

Ilustrasi seorang anak kecil dan neneknya. (pixabay.com)
Ilustrasi seorang anak kecil dan neneknya. (pixabay.com)

Banyak anak-anak yang cukup beruntung tumbuh besar dengan sosok seorang nenek yang ikut mengasuhnya. Nenek juga biasanya akan sangat senang ketika bertemu dengan cucu-cucunya.

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan dari Emory University mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika mereka melihat cucunya, dengan cara memindai otak mereka saat melihat foto sang cucu.

Baca selengkapnya

2. Cakupan Vaksinasi Indonesia Lewati Target WHO, Satgas Covid-19 Apresiasi Masyarakat

Petugas menedis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga penderita Hemofilia atau gangguan pembekuan darah di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (31/8/2021).  (Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry)
Petugas menedis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga penderita Hemofilia atau gangguan pembekuan darah di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (31/8/2021). (Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry)

Pemerintah melalui Satgas Covid-19 menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang dengan sadar mau melakukan vaksinasi Covid-19 demi menurunkan laju penularan.

Baca Juga: 5 Wisata Magelang Hits 2021 yang Tawarkan Pemandangan Alam Amazing

Sebab berdasarkan laporan terbaru, cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah melampaui target yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca selengkapnya

3. Update Covid-19 Global: Kasus Masih Naik, Selandia Baru Longgarkan Lockdown di Auckland

Ilustrasi Lockdown. (Shutterstock)
Ilustrasi Lockdown. (Shutterstock)

Update Covid-19 global menunjukkan pertambahan kasus sebanyak 481.179 dalam 24 jam terakhir. Sedangkan, angka kematian bertambah 7.047 jiwa.

Pada situs worldometers tercatat kasus baru positif Covid-19 di dunia dalam sepekan naik 9 persen. Angka kematian juga naik 3 persen.

Baca selengkapnya

4. Bantu Menurunkan Berat Badan, Konsumsi 5 Minuman Ini di Pagi Hari!

Ilustrasi minum teh, sarapan pagi (Pixabay/Engin_Akyurt
Ilustrasi minum teh, sarapan pagi (Pixabay/Engin_Akyurt

Umumnya, orang minum susu, teh atau kopi di pagi hari. Tapi, sebenarnya ada banyak minuman yang sangat cocok dan baik dikonsumsi ketika pagi hari.

Minuman berkalori rendah dan bergizi bisa membantu meningkatkan metabolisme dan membantu proses pembakaran lemak. Beberapa minuman itu pun cocok dikonsumsi bersamaan dengan sarapan pagi.

Baca selengkapnya

5. Apa yang Menyebabkan Seseorang Harus Lakukan Operasi Jantung Ulang?

Ilustrasi operasi jantung (Elements Envato)
Ilustrasi operasi jantung (Elements Envato)

Operasi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memperbaiki masalah jantung. Hanya saja, beberapa pasien jantung harus melakukan operasi ulang atau rekonstruksi.

Dikatakan oleh Dokter Spesialis Bedah Jantung, Thoraks dan Vaskular, dr. Dicky Aligheri Wartono, operasi jantung ulang sangat umum dilakukan pada pasien jantung berumur panjang.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI