Lampaui Target WHO, Kemenkes Yakin Cakupan Vaksinasi Tembus 60 Persen di Akhir Tahun

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 18:15 WIB
Lampaui Target WHO, Kemenkes Yakin Cakupan Vaksinasi Tembus 60 Persen di Akhir Tahun
Pedagang menerima suntikan vaksin COVID-19 saat pelaksanaan vaksinasi jemput bola di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (14/10/2021). [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengatakan target cakupan vaksinasi 60 persen penduduk bisa dicapai di akhir tahun 2021.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmidzi keyakinan ini datang dari prestasi Indonesia yang sudah mencapai target vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar minimal 40 persen.

"Walaupun memang masih 60 persen warga belum divaksin jadi PR kita, tapi target-target global, Indonesia bisa kejar sebagai komitmen Indonesia untuk 40 persen sudah mendapatkan vaksinasi di tahun 2021. Dan saya yakin sebenarnya vaksinasi kita sampai akhir 2021 itu akan mencapai 60 persen," kata Nadia dikutip dari ANTARA.

Nadia mengatakan bahwa Indonesia sudah mencapai target WHO untuk cakupan vaksinasi dosis kedua lengkap minimal 40 persen pada akhir 2021. Dia menekankan vaksinasi di Indonesia sudah mencapai 40 persen atau 84 juta penduduk Indonesia telah divaksinasi dosis kedua per tanggal 14 November.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Disemprot Lewat Hidung, Risiko Efek Samping Lebih Ringan

INFOGRAFIS: Satgas COVID-19 Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 Anak Penting Dilakukan
INFOGRAFIS: Satgas COVID-19 Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 Anak Penting Dilakukan

Sementara sebanyak 130 juta penduduk atau sekitar 63 persennya telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

"Kita adalah lima negara yang tertinggi dalam cakupan vaksinasi dan jumlah orang yang mendapatkan vaksin," kata Nadia.

Nadia yang juga merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes menerangkan saat ini pemerintah Indonesia sedang melakukan vaksinasi untuk daerah terpencil di Indonesia.

Dia menerangkan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri ketimbang melakukan vaksinasi bagi penduduk urban yang mudah menjangkau fasilitas kesehatan.

"Kalau kita lihat area rural ada yang harus menempuh dengan naik perahu, atau dengan juga harus bermalam untuk mencapai desa, untuk melakukan di daerah perbatasan dan terpencil hari ini sudah kita lakukan vaksinasi," kata Nadia.

Baca Juga: Peneliti Oxford: Kombinasi Platform Viral Vector dan mRNA Terbaik untuk Vaksin Booster

Dia menegaskan bahwa vaksinasi bukan merupakan program baru bagi pemerintah. Indonesia sudah terbiasa dengan program imunisasi dasar bagi balita yang dilakukan setiap tahunnya.

"Artinya vaksinasi ini bukan program baru untuk Indonesia. Kita punya pengalaman dengan imunisasi rutin yang kita lakukan setiap tahunnya pada anak. Jadi sebenarnya kesiapan SDM dan infrastruktur itu ada, hanya sekarang ini target untuk cakupan vaksinasinya cukup besar," kata Nadia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI