Suara.com - Seorang lelaki dirawat di rumah sakit setelah mengalami kejang misterius, akibat infeksi yang disebabkan cacing bersarang di otak selama puluhan tahun tanpa terdeteksi. Kasus ini terungkap dan dicatat dalam studi kasus terbitan New England Journal of Medicine, pada 11 November 2021.
Pasien merupakan seorang lelaki berusia 38 tahun yang tampak sehat dan bugar. Hingga suatu malam, istrinya menemukan lelaki tersebut tergeletak di lantai sambil gemetar dan berbicara melantur.
Ia kemudian dibawa dan dirawat di rumah sakit dengan diagnosis kejang oleh dokter, tapi pasien tidak merespon terhadap pertanyaan, bahkan tanpa sadar menatap langit-langit.
Tidak ada penyakit komorbid, tidak menggunakan narkoba, dan lelaki itu tidak pernah mengalami kejang sebelumnya. Tim medis di Rumah Sakit Umum Massachusetts akhirnya mendiagnosisnya dengan sistiserkosis.
Baca Juga: Kontaminasi Makanan Bisa Sebabkan Demam Tifoid, Ini Cara Menghalanginya
Sistiserkosis dikenal sebagai infeksi cacing pita, yang diperiksa melalui CT scan atau pemindaian otak dan tes darah.
Diketahui dua puluh tahun lalu, ia pindah dari daerah pedesaan di Guatemala, yang saat itu sedang terjadi endemik penyakit karena parasit. Pada umumnya, parasit cacing pita ini menginfeksi manusia dari makan daging atau ikan yang kurang matang.
Parasit ini juga bisa menular dari orang ke orang, jika orang yang tidak terinfeksi tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi.
Telur parasit kecil di kotoran orang tersebut dapat menyebar ke permukaan lain, bahkan lewat makanan yang tertelan oleh orang lain.
Adapun gejala infeksi meliputi gangguan pencernaan, turun berat badan, dan nyeri perut. Parasit tidak selalu berdiam diri di sistem pencernaan, ia bisa berpindah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak melalui aliran darah.
Baca Juga: Gejala Diabetes, Waspadai Tanda Gula Darah Tinggi pada Pusar!
Kasus infeksi cacing pita ke otak, dan menyebabkan kejang juga pernah terjadi di 2019, seorang lelaki China mengeluh sakit kepala, yang lalu ditemukan ratusan cacing pita di dalam otaknya.
Lelaki tersebut mengalami kejang, dialami lelaki tersebut setelah makan hot pot babi, yang sempat diragukan kebersihannya.