COVID-19 di Asia Tenggara Meningkat, Laos Perketat Pembatasan Aktivitas Masyarakat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 11:19 WIB
COVID-19 di Asia Tenggara Meningkat, Laos Perketat Pembatasan Aktivitas Masyarakat
Ilustrasi covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya Singapura dan Malaysia, negara Asia Tenggara lain seperti Laos juga melaporkan kenaikan kasus COVID-19 yang cukup signifikan.

Akibatnya, Pemerintah Laos mengumumkan perpanjangan aturan pembatasan COVID-19 tanpa batas waktu saat jumlah kasus di negara tersebut terus meningkat.

Wakil Kepala Kantor Perdana Menteri Thipphakone Chanthavongsa saat konferensi pers pada Minggu (14/11) mengatakan bahwa penularan di kalangan masyarakat di setiap provinsi masih terjadi dan jumlah infeksi baru terus bertambah.

Sebagian besar kasus tercatat di daerah-daerah padat penduduk dan penularannya terjadi di kegiatan sosial, perkantoran, organisasi, dan di dalam keluarga.

Baca Juga: Bali Akan Batasi Kunjungan Wisatawan Mancanegara Saat Natal Dan Tahun Baru

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sementara itu, perbatasan dan pos pemeriksaan masih ditutup, kecuali pihak-pihak tertentu yang diizinkan oleh Komite Satgas Nasional Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

Visa turis dan pengunjung tidak akan diterbitkan bagi warga negara asing. Namun, para diplomat, staf organisasi internasional, pakar dan investor dengan keperluan mendesak akan diberikan izin masuk dan harus mematuhi semua langkah pencegahan COVID-19 pemerintah Laos.

Tempat hiburan di seluruh negeri juga masih harus ditutup.

Pertemuan dan konferensi atau pertemuan lainnya dengan lebih dari 50 orang, termasuk festival dan kegiatan keagamaan, dilarang. [ANTARA]

Baca Juga: Aturan Pusat Perbelanjaan dan Mal Saat Perpanjangan PPKM, Boleh Buka Hingga Jam 10 Malam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI