Sekolah dan Takziyah Picu Peningkatan Kasus Covid-19 di 126 Daerah

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 16 November 2021 | 06:30 WIB
Sekolah dan Takziyah Picu Peningkatan Kasus Covid-19 di 126 Daerah
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka, Senin 4 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan, bahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada 126 kabupaten/kota yang kasusnya naik.

Tak hanya itu, beberapa di antaranya ada juga yang sudah tiga minggu berturut-turut naik.

Menurut Menkes Budi, peningkatan itu disumbang dari aktivitas sekolah dan takziyah (melayat0.

Atas kejadian tersebut Kemenkes melakukan pendalaman dan sebagian besar kenaikan kasus COVID-19 disebabkan adanya kasus positif di sekolah dan takziyah.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Varian Delta Covid-19 Sudah Beranak Cucu

Kemenkes bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), kata Budi, mengupayakan konsolidasi sehingga situasi tersebut dapat diselesaikan pada pekan ini.

Ilustrasi virus corona Covid-19, anak-anak Covid-19 (Pixabay/educadormarcossv)
Ilustrasi virus corona Covid-19, anak-anak Covid-19 (Pixabay/educadormarcossv)

Konsolidasi yang dimaksud mendorong surveilans yang lebih proaktif agar program pembelajaran tatap muka di sekolah dapat tetap berjalan.

Dalam rapat terbatas (Ratas) yang dihadiri menteri terkait bersama Presiden Joko Widodo Senin (15/11/2021) ini, Menkes Budi menyampaikan sejumlah arahan Presiden dalam upaya mengendalikan pandemi COVID-19 khususnya menjalang Natal dan Tahun Baru.

"Bapak Presiden menyampaikan kasus COVID-19 sudah menurun, tapi kita harus ekstra waspada terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru, jangan sampai terjadi lonjakan berikutnya," katanya.

Dalam ratas tersebut, lanjut Menkes Budi, juga ditekankan lima provinsi dengan jumlah kasus melandai di Pulau Jawa dan indikasi kenaikan kasus di provinsi lainnya harus terus dimonitor secara ketat.

Baca Juga: Survei Buktikan Penyintas Covid-19 Cenderung Lebih Disiplin Terapkan Prokes

"Presiden juga mengarahkan agar sekolah-sekolah yang melakukan pendidikan tatap muka dilakukan surveilans, kalau ada indikasi kita bisa melakukan tindakan agar tidak menyebar," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI