Suara.com - Spanyol memulai uji klinis tahap dua untuk vaksin COVID-19 buatan Hipra, grup farmasi dalam negeri yang berbasis di Katalunya.
Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan uji klinis dilakukan dengan melibatkan lebih dari 1.000 relawan.
Hipra akan melakukan uji coba Tahap II vaksin pada relawan di 10 rumah sakit di seluruh Spanyol.
Berbicara di sebuah acara yang menyajikan bagaimana dana pemulihan Uni Eropa akan disalurkan ke investasi kesehatan, Sanchez mendeskripsikan pengembangan vaksin Hipra sebagai "kabar yang luar biasa."
Baca Juga: Gegara Tak Mau Disuntik Vaksin COVID-19, 2 Juta Warga Australia Wajib Lockdown
"(Vaksin itu) memperlihatkan bahwa Spanyol mampu memosisikan dirinya di garda depan dalam menangani COVID-19," katanya.
Sanchez menambahkan bahwa pemerintah telah memberikan hibah senilai 15 juta euro (sekitar Rp243,7 miliar) untuk mengembangkan vaksin tersebut.
Hipra, laboratorium farmasi yang lebih banyak meneliti dan memproduksi vaksin hewan, telah mengembangkan dua vaksin COVID-19.
Vaksin pertama berbasis teknologi mRNA seperti yang digunakan pada vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna. Sedangkan vaksin kedua, yang baru mendapat lampu hijau untuk uji coba, menggunakan protein rekombinan seperti yang dipakai Novavax di AS.
Lewat situsnya Hipra mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat memproduksi 600 juta dosis vaksin pada 2022 dan akan menggandakan jumlahnya pada tahun berikutnya. [ANTARA]
Baca Juga: Bobby Nasution Bawa Medan Masuk Sebagai Daerah Tertinggi Vaksinasi Pelajar