Update Covid-19 Global: Deretan Aturan Khusus Untuk Masyarakat yang Menolak Divaksin

Senin, 15 November 2021 | 09:48 WIB
Update Covid-19 Global: Deretan Aturan Khusus Untuk Masyarakat yang Menolak Divaksin
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 di seluruh dunia pagi ini menunjukkan jumlah genap 254 juta setelah adanya penambahan 339.938 kasus dalam 24 jam terakhir. Sementara total kematian lebih dari 5,11 juta jiwa, terdapat 4.396 orang meninggal dalam sehari setelah terinfeksi virus corona tersebut.

Eropa masih menjadi pusat penularan dengan jumlah kasus baru yang dilaporkan mencapai 224.713 kasus. Hampir setengah kasus baru hanya tersebar di Rusia (38.823 kasus), Inggris (36.517 kasus), dan Jerman (29.048 kasus)

Beberapa negara telah memberlakukan pembatasan dan peringatan akan meningkatnya kasus positif virus corona tersebut. Juga berlakukan aturan mobilitas lebih ketat terhadap populasi yang tidak divaksinasi.

Dikutip dari BBC, berikut sejumlah negara yang berlakukan aturan khusus terhadap orang yang tidak divaksin Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Hari Ini: Kasus Aktif Indonesia Terendah Ketiga di ASEAN

1. Austria
Austria melarang sekitar dua juta orang yang belum divaksinasi lengkap terhadap Covid-19 untuk bepergian karena lonjakan kasus tengah terjadi. Orang yang tidak divaksinasi hanya akan diizinkan meninggalkan rumah untuk alasan terbatas, seperti bekerja atau membeli makanan.

Warga yang tidak divaksinasi sebelumnya hanya dilarang mengunjungi restoran, salon, dan bioskop. Tetapi saat ini, diperketat dengan harus tinggal di rumah.

Pemerintah mengatakan, polisi akan melakukan pemeriksaan di tempat umum untuk memeriksa status vaksinasi setiap orang.

2. Belanda
Pemerintah berlakukan aturan "lockdown-lite" untuk membatasi kontak sosial antar warga. Belanda juga tengah alami peningkatan tajam dalam jumlah infeksi Covid-19.

Restoran dan toko diharuskan tutup lebih awal. Selain itu, melarang penonton hadir pada acara olahraga.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Korsel Minta Warganya Lakukan Vaksinasi Booster

Sekitar 84 persen orang dewasa di Belanda telah divaksinasi lengkap. Sedangkan sebagian besar pasien di rumah sakit Belanda belum mendapatkan suntikan vaksin.

3. Latvia
Sekitar 59 persen populasi Latvia telah divaksinasi penuh. Pemerintah memberlakukan kembali penguncian pada bulan lalu dan melarang anggota parlemen yang menolak vaksin memberikan suara pada undang-undang dan mengambil bagian dalam rapat hingga pertengahan tahun depan. Tak hanya itu, gaji mereka juga terancam dipotong.

4. Rusia
Hanya sekitar 35 persen populasi di Rusia yang telah divaksinasi penuh, menurut Our World In Data. Sejak akhir Oktober, ibukota Rusia, Moskow, telah menutup toko, restoran, dan sekolah dalam aturan penguncian sebagian. Pekerja kantor juga diminta bekerja dari rumah selama sembilan hari untuk mencegah paparan infeksi virus corona.

5. Australia
Di negara bagian Queensland akan melarang orang yang tidak divaksinasi pergi ke restoran, klub, dan menonton langsung pertandingan olahraga mulai 17 Desember.

6. Singapura
Pemerintah Singapura akan mencabut subsidi pembayaran rumah sakit terhadap pasien Covid-19 yang menolak divaksinasi mulai Desember. Rata-rata perawatan pasien virus corona di sana memerlukan biaya sekitar 25 ribu dolar Singapura atau setara Rp 262 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI