Suara.com - Seringkali orang mengeluhkan mengalami sendi kaku saat melakukan sejumlah aktivitas. Tapi, mereka tidak sadar bahwa ada sejumlah sumber makanan yang membuat mereka mengalami sendi kaku.
Sementara itu, update Covid-19 Dunia Hari ini menunjukkan bahwa Eropa kini jadi pusat pandemi. Menteri Kesehatan Jerman didesak untuk menerapkan lockdown. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Alami Sendi Kaku, Hindari Empat Sumber Makanan Ini
Sendi merupakan bagian yang menghubungkan tulang yang membantu tubuh bergerak. Jumlah sendi setiap orang berbeda-beda. Setidaknya ada sekitar 250 hingga 350 sendi yang menghubungkan tiap tulang.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Disebut Ampuh Atasi Masalah Sendi Kaku, Apa Saja?
Nah, salah satu penyakit sendi yang sering dialami tiap orang adalah sendi kaku. Penyebab sendi kaku ini adalah terjadi adanya peradangan, kerusakan, hingga otot dan tulang. Hal ini disebabkan terjadinya cedera atau saat bangun dari tidur. Bahkan, ketika bangun di pagi hari, sendi kaku inilah yang membuat seseorang sulit untuk bergerak.
2. 4 Makanan Ini Disebut Ampuh Atasi Masalah Sendi Kaku, Apa Saja?
Pola asupan makanan yang baik sangat memengaruhi kesehatan Anda. Terutama jika mengalami beberapa penyakit yang perlu diatasi lewat sumber makanan sehat.
Salah satu penyakit yang sering dialami orang adalah sendi kaku. Penyebab sendi kaku ini terjadi adanya peradangan sendi, kerusakan sendi, hingga otot dan tulang. Umumnya, sendi kaku terjadi karena cedera atau bangun tidur di pagi hari, sehingga masalah sendi ini membuat seseorang sulit untuk bergerak.
Baca Juga: Alami Sendi Kaku, Hindari Empat Sumber Makanan Ini
3. Update Covid-19 Dunia Hari Ini: Eropa Jadi Pusat Pandemi, Menkes Jerman Desak Lockdown
Update kasus Covid-19 dunia hingga hari ini, Minggu, 14 November 2021 bertambah 423.440 dalan sehari.
Hampir setengah dari kasus baru tersebut hanya tersebar di wilayah Eropa.
4. Australia Akan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12 Tahun ke Bawah Mulai Januari 2022
Pemerintah Australia telah berencana akan memvaksinasi anak di bawah usia 12 tahun mulai Januari 2022. Australia memang menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 paling banyak.
Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan, regulator medis masih meninjau data kesehatan dan keselamatan untuk vaksinasi yang akan diberikan kepada anak-anak usia 5 sampai 11 tahun. Sehingga program tersebut tidak bisa dilakukan tahun ini.
5. Alami Kelelahan dan Batuk Usai Sembuh, Awas Bisa jadi Gejala Long Covid-19
Sembuh dari infeksi Covid-19 bisa menyisakan sejumlah gejala atau long covid-19 selama dua minggu lebih. Riset dari RSUP Persahabatan pada awal Januari 2021 menemukan bahwa kelelahan dan batuk menjadi long covid-19 yang paling umum terjadi.
"Long covid-19 terbanyak, fatigue (kelelahan), batuk, nyeri otot, sesak, kemudian sakit kepala, nyeri sendi, dan seterusnya. Termasuk juga gangguan tidur dan kecemasan," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Agus Dwi Susanto. Sp.P(K)., dalam webinar perayaan HUT RSUP Persahabatan, Minggu (14/11/2021).