Awas, Makanan Berprotein Tinggi Tingkatkan Risiko Kanker Prostat 70 Persen!

Minggu, 14 November 2021 | 14:30 WIB
Awas, Makanan Berprotein Tinggi Tingkatkan Risiko Kanker Prostat 70 Persen!
Kanker prostat (pexels).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan sangat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Apapun yang Anda konsumsi bisa berdampak baik bagi kesehatan tubuh, tapi juga bisa memicu penyakit kronis seperti kanker.

Anda mungkin sudah menjalani pola makan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi, makanan tertentu yang dianggap sehat justru bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

Sebuah penelitian dilansir dari Times of India, mengungkapkan beberapa makanan sehat yang bisa meningkatkan risiko kanker prostat hingga 70 persen.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendukung peran kolin dalam makanan guna mencegah kanker. Penelitian itu meyakini asupan kolin yang tidak cukup berkaitan dengan masalah kesehatan serius.

Baca Juga: Jenderal WHO Sebut Kesenjangan Distribusi Vaksin Covid-19 adalah Sebuah Skandal

Di sisi lain, sebuah bukti menunjukkan terlalu banyak asupan nutrisi yang sama bisa meningkatkan risiko kanker prostat yang mematikan hingga 70 persen.

Ilustrasi Telur (unsplash/Louis Hansel).
Ilustrasi Telur (unsplash/Louis Hansel).

Studi telah menemukan bahwa kolin ditemukan dalam konsentrasi dalam sel kanker prostat, konsentrasi darah yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko kanker.

Kolin adalah nutrisi yang memainkan peran penting dalam menjaga integritas struktural membran sel. Asupan nutrisi ini untuk transmisi saraf dan perkembangan otak awal sekaligus terlibat dalam modulasi ekspresi gen.

Asupan kolin harian yang direkomendasikan adalah sekitar 450 mg/hari untuk orang dewasa. Dalam hal ini, satu butir telur mengandung kurang dari 150 mg kolin.

Pola makan sehat yang mencakup telur dan daging bila dikonsumsi dalam jumlah sedang sangat bermanfaat untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat.

Baca Juga: Kasus Miokarditis pada Penderima Vaksin Covid-19 Produksinya Tinggi, Moderna Membela Diri

Selain telur, daging, unggah, dan susu juga merupakan sumber protein yang kaya kolin. Adapun asupan kolin harian yang direkomendasikan pada pria adalah 500 mg sehari dan wanita 424 mg sehari.

Para peneliti juga memeriksa tingkat kolin pada pasien yang didiagnosis kanker prostat. Tapi, mereka juga mempertimbangkan gaya hidup pasien dan seberapa aktif fisiknya. Jadi, tidak bisa hanya menyalahkan satu jenis makanan tertentu sebagai penyebab kanker prostat.

Studi juga menemukan hubungan antara diet kaya lemak jenuh dan risiko tinggi kanker prostat agresif. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, yang bisa meningkatkan risiko kanker agresif.

Karena itu, lebih baik Anda menjalani pola makan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan berolahraga secara teratur.

Adapun daftar makanan yang kaya kandungan kolin, termasuk jeruk, kaviar, daging sapi, kentang merah, ayam, kalkun, quinoa, kacang merah, kembang kol, kedelai dan brokoli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI