Lipatan hitam di Leher dan Ketiak Anak Tanda Diabetes? Ini Penjelasan Pakar

Minggu, 14 November 2021 | 07:15 WIB
Lipatan hitam di Leher dan Ketiak Anak Tanda Diabetes? Ini Penjelasan Pakar
Ilustrasi anak obesitas atau kegemukan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak Anda gemuk dan memiliki lipatan berwarna hitam di area leher dan ketiak? Waspada, dokter mengatakan ini bisa jadi tanda diabetes.

"Kalau sudah leher hitam kayak ada daki, ketiak hitam, tangan hitam dengan gemuk, itu insulin resisten. Data saya mostly itu diabetes," ujar Dokter Spesialis Anak Prof. Dr. dr. Aman Pulungan dalam acara diskusi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Sabtu (13/11/2021).

Insulin resisten adalah kondisi di mana insulin tidak bisa lagi memecah gula dalam darah menjadi energi, sehingga tubuh kekurangan gula dan terjadi hipoglikemik.

Mirisnya diabetes anak sulit terdeteksi, khususnya pada diabetes tipe 1 yaitu kondisi tubuh atau organ pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia, Pakar Soroti Rapot Merah Diabetes Anak di Indonesia

ilustrasi anak gemuk dan obesitas. (Shutterstock)
ilustrasi anak gemuk dan obesitas. (Shutterstock)

Adapula diabetes tipe 2, yaitu tubuh bisa menghasilkan insulin, tapi insulin yang dihasilkan tidak bisa lagi bekerja atau kondisi sudah resistensi insulin.

Diabetes tipe 1 dan tipe 2, jadi jenis diabetes yang banyak dialami anak-anak.

Sehingga pemeriksaan gula darah disarankan, minimal satu tahun sekali pada anak gemuk atau berat badan berlebih.

Tujuannya untuk mendeteksi adanya diabetes, apabila ia lahir dengan kondisi tubuhnya tidak bisa produksi insulin (diabetes tipe 1).

Pemeriksaan gula darah pada anak gemuk, juga mengantisipasi jangan sampai terjadi resistensi insulin (diabetes tipe 2).

Baca Juga: Gara-gara Jarang Aktivitas Fisik, 68 Juta Orang Indonesia Alami Obesitas

"Kalau sudah diabetes sekali terdiagnosis, hanya ada kategori terkontrol, tidak ada kategori sembuhnya. Kalau diabetes tipe 1 segera obati sedini mungkin, kalau diabetes tipe 2 jangan pernah terjadi," tutur mantan ketua umum IDAI itu.

Apalagi kata Prof. Aman, orangtua perlu waspada saat anak banyak makan, banyak minum, dan banyak buang air kecil, tapi berat badan malah turun. Maka, segerakanlah periksa gula darah anak.

"Jadi kenapa kita tidak berani periksa gula darah anak, jangan sampai dia jadi diabetes, apalagi kalau sudah ada riwayat keluarga," pungkas Prof. Aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI