Cegah Lonjakan Covid-19 Saat WSBK di Mandalika, KKP Harus Ketat Jaga Perbatasan

Minggu, 14 November 2021 | 06:15 WIB
Cegah Lonjakan Covid-19 Saat WSBK di Mandalika, KKP Harus Ketat Jaga Perbatasan
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor kesehatan pelabuhan (KKP) harus ketat menjaga perbatasan internasional untuk menyukseskan perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19.

Hal ini diungkap Cicilia Widyaningsih, Anggota Sub Bidang Tracing, Bidang Penanganan Kesehatan STPC-19.

Ia mengatakan kerjasama KKP dan imigrasi diperlukan untuk jaga 'gawang' agar tidak sembarangan mengizinkan turis dan peserta WSBK 2021 masuk dan membuat kasus Covid-19 di tanah air kembali melonjak.

"Ketika mulai direct (terbang langsung) dari internasional ke destination (Lombok), tapi KKPnya harus ketat, dengan imigrasi harus kompak," ujar Cicilia dalam acara diskusi di Lombok Astoria Hotel, Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga: Video Viral Unboxing Box Motor di Sirkuit Mandalika Bikin Dede Yusuf Geram

Sejumlah penonton berada di tribun sisi barat sirkuit untuk menonton gelaran balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (13/11/2021). [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi]
Sejumlah penonton berada di tribun sisi barat sirkuit untuk menonton gelaran balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (13/11/2021). [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi]

Perlu diketahui, saat ini para tamu dan peserta WSBK 2021, tidak bisa terbang langsung ke Lombok atau lokasi WSBK digelar, tapi harus menjalani skrining tes PCR dan karantina terpusat di Jakarta selama tiga hari bagi peserta yang sudah divaksinasi lengkap dua dosis.

Sedangkan untuk peserta yang baru divaksinasi Covid-19 satu dosis, harus karantina lima hari.

Namun Cicilia berharap, nantinya peserta WBSK bisa langsung terbang ke Lombok, tapi kuncinya KKP dan imigrasi harus menerapkan aturan yang ketat.

"KKP harus streat karantina 3 hari. Tapi turis yang ke sini harus punya uang, 3 hari karantina di hotel. Jangan yang turis backpacker, yang punya duit dong," pungkas Cicilia.

Baca Juga: Warga Lokal NTB Digratiskan Nonton IATC Mandalika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI