Teknologi Digital di Sektor Kesehatan Semakin Penting, Ini Alasannya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 13 November 2021 | 19:22 WIB
Teknologi Digital di Sektor Kesehatan Semakin Penting, Ini Alasannya
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Digitalisasi membuat perkembangan teknologi digital di sektor kesehatan tidak bisa dihindari. Sejumlah temuan bahkan membuat layanan kesehatan semakin mudah diakses oleh masyarakat.

Diakui oleh Direktur Umum Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K), MARS, penerapan teknologi membuat efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan meningkat. Di RSCM, perubahan terbesar terlihat pada antrean pasien.

Jika sebelumnya antrean pasien bisa menumpuk di lobi dan ruang pendaftar, sekarang tidak lagi. dr. Lies mengatakan pasien kini bisa mendaftarkan diri dari rumah secara online sebelum berobat.

"Hasilnya, antrean di rumah sakit tidak lagi terlalu menumpuk dan dapat diatur jaga jarak. Ketika pasien dan tenaga kesehatan menjadi pihak yang sama-sama rentan, digitalisasi telah memberikan kemudahan bagi kami untuk bekerja dengan lebih cepat dan akurat untuk memberikan pelayanan yang terbaik," tutur dr. Lies, dalam webinar Rocher Fair, baru-baru ini.

e-health aplikasi konsultasi online, konsultasi dokter online [shutterstock]
Ilustrasi telemedisin alias layanan kesehatan jarak jauh.  [shutterstock]

Hal senada juga diungkapkan oleh Chief Information Officer PT Siloam International Hospitals Tbk Ryanto Marino. Ia mengungkapkan pandemi membuat sistem layanan kesehatan di rumah sakit berubah.

Salah satu penyebabnya adalah rasa takut dari masyarakat untuk datang ke rumah sakit, akibat risiko infeksi Covid-19. Maka dari itu, rumah sakit harus memiliki terobosan agar masyarakat yang memiliki kebutuhan akan layanan kesehatan bisa mendapat akses dengan mudah.

"Untuk itu, berbagai terobosan telah kami lakukan agar pelayanan dapat tetap optimal, salah satunya dengan memperkuat platform MySiloam app untuk proses pendaftaran pasien, pembayaran medical checkup, melakukan teleconsultation dengan dokter, dan mendapatkan hasil lab maupun riwayat pengobatan secara digital. Digitalisasi yang kami lakukan juga memudahkan pasien dalam mendapatkan fasilitas homecare," terangnya.

Seluruh terobosan di bidang kesehatan tersebut berhasil meringankan beban pasien. Namun, diperlukan komitmen para pemangku kepentingan di sektor pemerintah, industri, dan komunitas untuk memastikan kemudahan dari infrastruktur digital dapat dinikmati oleh masyarakat luas, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi.

Head of Medical Good Doctor Technology Indonesia dr. Adhiatma Gunawan mengatakan telemedisin adalah solusinya. Telemedisin bisa membantu masyarakat mendapatkan askes layanan kesehatan di saat sedang terjadi overload capacity di rumah sakit, dan juga membantu masyarakat untuk lebih proaktif terhadap manajemen kesehatan dirinya.

Baca Juga: Polisi Periksa 30 Orang Saksi Dugaan Korupsi Alkes Rumah Sakit Fatimah Makassar

"Kolaborasi layanan adalah hal yang penting dan perlu dilaksanakan. Integrasi data dengan berbagai pemangku kepentingan juga tentunya akan terhubung dengan lebih mudah," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI