Suara.com - Tidur siang tidak hanya membuat rasa lelah hilang, tetapi juga bagus untuk kesehatan jangka panjang Anda. Tetapi, ada waktu tertentu agar tidur siang memiliki manfaat tersebut.
Memejamkan mata sekitar 20 hingga 30 menit dapat membuat suasana hati Anda membaik, dan juga meningkatkan daya ingat.
Psikiater dan pendiri Menlo Park Psychiatry & Sleep Medicine, Alex Dimitriu, MD, mengugkapkan bahwa tidur siang dalam waktu singkat juga memperbaiki gejala kelelahan, seperti lekas marah, motivasi rendah, dan mengantuk.
Namun, menurut Insider, tidur siang dalam waktu yang lebih lama dari 30 menit dan juga tidur di sore hari, dapat menyulitkan Anda mendapatkan tidur malam berkualitas.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Tidak Mandi Sebelum Tidur
Tidur siang lebih dalam waktu lama berisiko membuat Anda lebih pusing dan lelah daripada sebelumnya. Kondisi ini disebut inersia tidur.
"Ini terjadi karena setelah lebih dari 30 menit, tidur kita menjadi lebih nyenyak, dan setelah itu bisa lebih sulit untuk bangun lagi," kata Dimitriu.
Tidur nyenyak itu dikenal sebagai tidur gelombang lambat dan memasuki beberapa menit tidur REM, atau tahap tidur yang lebih ringan.
Apabila Anda merasa perlu tidur siang beberapa kali dalam seminggu, kemungkinan Anda tidak mendapatkan tidur malam yang cukup.
"Idealnya tidur siang harus menjadi pengecualian, bukan aturan, dengan fokus pada tidur malam yang optimal, yakni 7 hingga 8 jam semalam," sambungnya.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Saat Sedang Tidur, Bagaimana Caranya?
Selain itu, Dimitru menyarankan untuk tidur siang di bawah jam 3 sore. Sebab, tidur setelah waktu tersebut akan menganggu tidur di malam hari.