Hari Diabetes Sedunia 2021: Ini Pentingnya Kontrol Indeks Glikemik Agar Tak Kambuh

Jum'at, 12 November 2021 | 18:30 WIB
Hari Diabetes Sedunia 2021: Ini Pentingnya Kontrol Indeks Glikemik Agar Tak Kambuh
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Diabetes Sedunia 2021 atau World Diabetes Day diperingati setiap tanggal 14 November, yang salah satunya tujuannya penderita diabetes atau diabetesi mampu mengontrol indeks glikemik agar tidak kambuh.

Indeks glikemik adalah skor angka untuk menentukan seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah. Semakin tinggi skornya, semakin tinggi gula dalam darah.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Pakar Diabetes, dr. Martha Rosana mengatakan salah satu cara untuk mengontrol indeks glikemik bisa dilakukan dengan cara self management.

Ia mengingatkan, sangat penting penderita diabetes memiliki akses terhadap informasi terpercaya untuk menambah  pengetahuan  mengenai  self management.

Baca Juga: Hati-hati, Diet Mediterania Disebut Berbahaya Bagi Kesuburan

Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)

"Penelitian dari World Health Organization menunjukkan bagaimana edukasi self-management dapat bermanfaat untuk memperbaiki kontrol glikemik pada diabetesi," ujar dr. Martha dalam acara diskusi #Hands4Diabetes2021, Jumat (12/11/2021).

Adapun manajemen diabetes terdiri dari beberapa poin penting, termasuk apa yang harus dilakukan selama pandemi Covid-19, karena penderita diabetes rentan alami keparahan saat terinfeksi Covid-19.

"Di antaranya pengaturan pola makan yang sehat, rutin beraktivitas fisik, konsumsi obat dan penggunaan insulin  sesuai anjuran dokter, rutin memeriksa kadar gula darah  dan kondisi kaki, serta menjaga kesehatan emosi," tutur dr. Martha.

Meski mengetahui tahapannya, penderita diabetes juga tetap perlu mendapatkan pendampingan tenaga kesehatan. Sehingga tetap berkonsultasi dengan dokter adalah hal wajib yang perlu dilakukan, termasuk melalui telemedicine sekalipun.

"Telemedicine bisa dilakukan pabila memiliki kekhawatiran terhadap kondisi mereka atau mengalami gangguan kesehatan tertentu,” pungkas dokter yang berpraktik di RSCM FKUI itu.

Baca Juga: Hati-hati Hidden Sugar dalam Produk Makanan Kemasan, Ini yang Bisa Anda Lakukan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI