Suara.com - Orang tua pasti akan melarang anak-anaknya agar tidak bermain sambil hujan-hujanan. Tetapi larangan ini dapat dipahami, sebab orang tua tidak ingin anak-anaknya sakit.
Namun, sebenarnya bermain hujan-hujanan memiliki manfaat tersendiri, lho! Selama anak-anak mengenakan jas hujan dan sepatu bot, bermain hujan-hujanan akan berdampak baik bagi perkembangan mereka.
Berdasarkan laman Pentagon Play UK, berikut manfaat dari bermain hujan-hujanan:
1. Tingkatkan keterampilan fisik
Baca Juga: Bunda Yuk Tanamkan Rasa Empati dan Simpati Anak Lewat Aktivitas Bermain, Ini 4 Tipsnya!
Anak-anak dapat mengembangkan keterampilan fisik lebih cepat dalam hujan. Karena kondisi licin, anak-anak perlu bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan yang baik, lebih meningkatkan koordinasi dan keterampilan motorik kasar mereka.
Selain itu, anak-anak perlu menggunakan keterampilan berpikir kritis saat mereka mengelola risiko dan mengevaluasi berbagai aktivitas. Ini bisa sesederhana memilih tempat berdiri dalam kondisi basah.
2. Mengenalkan gaya hidup sehat
Membiarkan anak-anak bermain di tengah hujan juga mengenalkan gaya hidup sehat karena mereka diajarkan sejak usia muda untuk selalu berolahraga, terlepas dari cuacanya.
3. Menyelidiki konsep ilmiah
Baca Juga: Top 5 Sport: Tingkah Gemas Anak Marcus Gideon Bermain Bersama Putri Viktor Axelsen
Saat menjelajahi alam bebas saat hujan, anak-anak diberikan pengalaman baru tentang air.
Anak-anak dapat belajar tentang alam secara lebih mendalam ketika mereka mempertanyakan dan mengeksplorasi konsep-konsep ilmiah, seperti siklus air, awan dan cuaca, melalui bermain.
Selain itu, saat berjalan di tengah hujan, anak-anak dapat mengamati segala jenis binatang yang hanya muncul selama cuaca basah, mendorong mereka untuk bertanya tentang hewan-hewan, habitatnya dan lingkungan.
4. Melatih pengalaman sensorik
Dengan suara, pemandangan, bau, dan sentuhan yang berbeda, hujan benar-benar dapat meningkatkan pengalaman sensorik anak-anak.
Mereka dapat mendengarkan derai hujan di tanah, menyaksikan aspal berubah hitam pekat saat basah, merasakan permukaan yang lembab dan licin dan mencium aroma tanah saat hujan jatuh ke tanah kering. Masing-masing indera dapat dirangsang saat berada di luar ruangan.
5. Meningkatan kemandirian
Ketika anak-anak dibiarkan bermain di tengah hujan, mereka mulai belajar keterampilan mandiri. Membuat mereka berpikir hal apa yang mereka butuhkan untuk keluar saat cuaca basah.
Hal ini juga mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri, misalnya bagaimana mereka tetap kering dan hangat di luar ruangan.
Jadi, ada banyak kesenangan yang didapat ketika anak-anak bermain di tengah hujan. Jika tetap khawatir, orang tua dapat memberi batasan kapan waktunya untuk berhenti dan lekas menghangatkan tubuh anak setelah di dalam rumah.