Suara.com - Darah menjadi salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia. Tugas darah adalah mengantar nutrisi ke seluruh tubuh agar organ bisa berfungsi dengan baik.
Darah bisa mengalir dari ujung kepala hingga ujung kaki berkat dipompa oleh organ jantung. Setelah itu, disalurkan melalui pembuluh darah. Proses itu disebut dengan sistem peredarah darah.
Namun, karena kondisi tertentu, sistem peredarah darah bisa terganggu karena munculnya penyakit. Gangguan tersebut bisa terjadi di jantung, pembuluh darah, atau bahkan pada darah itu sendiri.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut macam penyakit yang bisa terjadi dan mengganggu sistem peredaran darah.
Baca Juga: Gejala Diabetes, Waspadai Tanda Gula Darah Tinggi pada Pusar!
Penyakit dan Kelainan pada Jantung:
1. Angina
Angina merupakan kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen ke otot jantung akibat penyempitan dan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh arteri jantung. Kondisi tersebut menyebabkan dada menjadi nyeri.
2. Aritmia
Aritmia ditandai dengan irama jantung yang tidak teratur. Jantung tidak berdetak secara normal, melainkan menjadi berdetak lebih cepat atau berdetak terlalu lambat.
3. Cardiomyopathy
Penyakit cardiomyopathy menyerang pada otot jantung. Otot jantung pada kondisi cardiomiopathy mengalami kelainan baik secara struktur maupun secara fungsi yang mengakibatkan otot jantung melemah. Otot jantung yang lemah akan berakibat pada berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
4. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Jantung koroner termasuk salab satu penyakit yang umum ditemui di kalangan masyarakat. PJK terjadi karena pasokan darah yang mengandung banyak oksigen tidak berhasil mencapai otot jantung karena ada plak pada arteri koroner.
Baca Juga: Tidur di Jam Ini Bisa Kurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung
Penyakit dan Kelainan pada Darah
1. Anemia
Anemia merupakan penyakit yang terjadi akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah. Kurangnya hemoglobin dapat terjadi karena penderita anemia juga mengalami kekurangan eritrosit dan kekurangan volume darah itu. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan ion K, zat besi, dan kekurangan vitamin B12.
2. Leukimia
Leukimia juga dikenal dengan sebutan kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih yang jumlahnya abnormal. Sel darah putih tersebut akan memakan eritrosit dan menyebabkan menurunnya jumlah eritrosit.
3. Hipertensi
Hipertensi disebut juga dengan penyakit tekanan darah tinggi. Seseorang disebut menderita hipertensi jika tekanan sistol dan diastolnya lebih dari 140/90 mmHg. Jika terlalu tinggi, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.
4. Hipotensi
Kebalikan dari hipertensi, hipotensi berarti tekanan darah terlalu rendah. Kondisi itu ditandai dengan tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg.
5. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan pada darah yang disebabkan faktor genetika. Hemofilia menyebabkan darah sulit membeku. Akibatnya, jika terjadi luka maka darah jadi sulit berhenti.
6. Thalassemia
Penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada hemoglobin. Sehingga menyebabkan bentuk sel darah merah tidak berbentuk cakram bikonkaf seperti sel darah merah normal. Akibatnya kemampuan sel darah merah mengangkut oksigen akan berkurang.
Penyakit dan Kelainan pada Pembuluh Darah
1. Varises
Varises merupakan pembesaran pembuluh darah vena yang biasanya menyerang bagian kaki. Varises ini terjadi karena penumpukan darah pada pembuluh darah di kaki.
2. Trombus
Trombus terjadi akibat gumpalan pembekuan darah yang kemudian menyumbat pembuluh darah di tempat terjadinya kerusakan. Trombus bisa terjadi karena adanya disfungsi endothel.
3. Embolus
Embolus merupakan gumpalan bekuan darah yang bergerak di sistem sirkulasi dan kemudian terjebak di dalam pembuluh darah kecil. Pembuluh darah itu bisa kehilangan elastisitasnya karena ada sumbatan. Kemudian, sumbatan itu bisa menyebabkan dua penyakit lainnya, yaitu aterosklerosis dan ateriosklerosis.
Ateroskleros adalah penyumbatan yang disebabkan oleh lemak. Sedangkan ateriosklerosis merupakan penyumbatan oleh zat kapur.