Stres Berdampak pada Kesehatan Tubuh, Kenali Tanda-tandanya

Jum'at, 12 November 2021 | 13:00 WIB
Stres Berdampak pada Kesehatan Tubuh, Kenali Tanda-tandanya
Ilustrasi stres (Unsplash/UsmanYousaf).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua orang pasti pernah stres dari waktu ke waktu. Jika Anda tidak bisa mengelola tingkat stres dengan baik, tubuh akan mulai menanggung beban dan mengeluarkan beberapa tanda bahaya.

Ada beberapa area di tubuh yang akan bereaksi ketika Anda stres. Anda bisa memperhatikan tanda-tandanya pada kulit hingga pola tidur untuk mengetahui kecemasan Anda berdampak pada tubuh atau tidak.

Dr Stephanie Ooi, seorang GP di MyHealthcare Clinic terkemuka di London, mengatakan mendeteksi tanda-tanda stres ini lebih cepat tidak hanya penting bagi kesejahteraan emosional, tetapi juga kesehatan fisik.

"Strest itu tidak selalu negatif. Karena, emosi juga sangat berguna bagi tubuh. Selama periode stres, tubuh akan memberikan respons untuk melawannya," kata Dr Ooi dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Rony Dozer Meninggal di Teras Rumah, Diduga Akibat Serangan Jantung

Tubuh akan melepaskan hormon, termasuk adrenalin yang membantu kita bereaksi jika menghadapi ancaman atau bahaya. Anda mungkin akan merasakan jantung berdebar kencang, tangan gemetaran dan mulai berkeringat.

Tetapi, sekarang stres menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Para ahli pun telah menguraikan tanda-yanda yang harus diwaspadai ketika tingkat stres terlalu tinggi.

Ilustrasi stres (freepik.com) / senivpetro
Ilustrasi stres (freepik.com) / senivpetro

1. Kulit memburuk

Stres telah dikaitkan dengan banyak masalah kulit. Hannah Braye, terapis nutrisi mengatakan hormon stres, seperti kortisol diduga memicu pelepasan senyawa inflamasi oleh sel-sel kulit.

Hormon stres ini juga bisa menyebabkan psoriasis, eksim atopik, alopecia, rosacea, dan jerawat yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri dan menjadi sumber stres.

Baca Juga: Rony Dozer Punya Riwayat Diabetes, Ini Hubungannya dengan Kolesterol

2. Kelelahan

Dr Ooi mengatakan stres itu sangat melelahkan, tidak hanya pada pikiran tetapi juga tubuh. Stres mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda, tetapi gejala jangka pendek bisa membuat seseorang lebih mudah marah dan kelelahan.

3. Berat badan bertambah

Kebanyakan orang yang stres mencoba mengonsumsi makanan apapun. Dr Ooi mengatakan bahwa stres memang bisa mengubah nafsu makan seseorang, baik membuat seseorang terlalu banyak makanan atau sebaliknya.

Sedangkan, tubuh yang terlalu gendut atau terlalu kurus bisa berdampak buruk pada kesehatan.

4. Masalah perut

Otak dan sistem pencernaan kita terhubung melalui saraf vagus. Saat otak kita stres, gejala akan sering muncul di usus dan sebaliknya. Tak mengherankan, bila stres menjadi pemicu terbesar Irritable Bowel Syndrome (IBS).

Stres dapat mengganggu campuran bakteri di usus kita, mengurangi jumlah strain yang menguntungkan.

Pada akhirnya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko pertumbuhan patogen yang berlebihan yang mengakibatkan gangguan pencernaan.

5. Insomnia

Stres meman membuat seseorang merasa kelelahan, tetapi ini juga membuat mereka kesulitan tidur atau insomnia. Karena, kelenjar adrenal kita yang mengontrol respons stres sedang bekerja.

Hormon stres bisa menyebabkan hyperarousal, mengganggu keseimbangan antara tidur dan terjaga.

Kondisi ini menciptakan lingkaran setan, karena situasi stres jauh lebih sulit untuk diatasi ketika lelah dan mengarah pada stres lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI