Infografis
Suara.com - Update Covid-19 global hingga hari ini, per Jumat (12/11) menunjukkan adanya penambahan jumlah orang yang terinfeksi virus corona.
Dikutip dari situs worldometers, tercatat ada 493.620 orang di dunia dilaporkan positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Di waktu yang sama, 6.488 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS Cov-2 tersebut.
Kasus baru hari ini didominasi oleh Jerman yang melaporkan 50.377 kasus. Sebagaimana dilaporkan media lokal Jerman, negara itu tengah alami lonjakan kasus Covid-19 terparah selama pandemi.
Baca Juga: Lansia dengan Penyakit Kronis Tak Boleh Divaksinasi? Ini Kata Kemenkes
Sementara kematian harian paling banyak masih dilaporkan Rusia dengan jumlah 1.237 jiwa. Sejak pertengahan Oktober, Rusia telah alami lonjakan kematian harian lebih dari seribu jiwa per hari.
Bukan hanya kematian harian, tapi kasus positif harian di Rusia juga meningkat. Akibatnya, hampir 83 persen tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 telah terisi.
Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova mengatakan bahwa 82,8 persen dari 301.500 tempat tidur rumah sakit yang disediakan untuk pasien virus corona telah terisi hingga Selasa (9/11/2021) pagi waktu setempat.
"Sejauh ini kami tidak dapat dengan yakin mengatakan bahwa situasinya telah stabil dan penyebaran infeksi telah menurun," kata Golikova, dikutip dari 9news.
Gugus tugas mencatat rekor kematian akibat virus corona pada Rabu (10/11/2021) sebanyak 1239 jiwa.
Baca Juga: Ditemukan 5.099 Hoaks COVID-19 Sejak Januari 2021, Mayoritas dari Facebook
Akibat berbagai lonjakan kasus dan juga kematian yang tengah terjadi di berbagai negara, akumulasi total kasus Covid-19 di dunia per Jumat (12/11/2021) pukul 07.30 WIB tercatat sebanyak 252,61 juta kasus dengan lebih dari 5,09 juta kematian.
Di sisi lain, lonjakan kasus juga terjadi di wilayah ASEAN, terutama Vietnam. Sejak pertengahan Oktober, negara itu alami lonjakan kasus di atas 3 ribu per hari. Pagi ini, tercatat kasus baru Covid-19 di Vietnam sebanyak 8.162 kasus.
Akibatnya, Vietnam kini memimpin jumlah kasus aktif Covid-19 se-ASEAN dengan jumlah 132.100 kasus.
![Warga memotret kendaraan yang terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (3/11/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/62208-mobilitas-masyarakat-ibu-kota-saat-ppkm-level-1.jpg)
Sementara itu, kasus aktif di Indonesia menjadi yang terendah ketiga di antara negara ASEAN. Jumlah kasus aktif di Indonesia sebanyak 9.486 kasus, hanya lebih tinggi dari Kamboja dengan 778 kasus dan Brunei Darussalam 730 kasus.
Dalam hal penanganan Covid-19, peringkat Indonesia bahkan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Juru bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, peringkat Indonesia dalam indeks pemulihan Covid-19 yang diterbitkan oleh Nikkei kembali naik. Peringkat Indonesia naik ke-41 dari sebelumnya 54 pada bulan lalu.
"Indonesia terus mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dalam peringkat yang disusun oleh Nikkei. Indonesia berada di peringkat 41 naik dari peringkat 54," terangnya, seperti dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.
Wiku menjelaskan, perbaikan peringkat itu didukung data kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik.
Per 8 November 2021, tercatat hanya tersisa 0,23 persen orang yang positif Covid-19 secara nasional, dengan angka kematian harian sebesar 3,38 persen dan angka kesembuhan sebesar 96,93 persen.
Selain itu, berdasarkan penilaian dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), menyatakan per 3 November 2021, seluruh provinsi di Indonesia berada di tingkat penularan komunitas level 1.
Dikutip dari situs worldometers, berikut daftar kasus aktif di 10 negara ASEAN.
- Vietnam 132.100 kasus
- Thailand 96.450 kasus
- Malaysia 63.827 kasus
- Laos 44.326 kasus
- Filipina 28.660 kasus
- Singapura 24.525 kasus
- Myanmar 9.836 kasus
- Indonesia 9.486 kasus
- Kamboja 778 kasus
- Brunei Darussalam 730 kasus
