Suara.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tengah mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Salah satunya, adalah dengan memantau kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
"Apabila kabupaten/kota menunjukkan peningkatan maka hal ini perlu diantisipasi terlebih kita akan segera memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata juru bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dikutip dari situs resminya.
Untuk memantau kenaikan kasus, Satgas Covid-19 menggunakan analisis 7-day moving average, yang bersumber dari data Kementerian Kesehatan melalui sistem Bersatu Lawan Covid-19.
Baca Juga: Agar Pandemi Segera Jadi Endemi, Satgas Covid-19 Ingin Tekan Angka Kematian
Wiku menerangkan bahwa analisis ini dapat digunakan memantau perkembangan kasus dan melihat pola perkembangan kasus kedepan.
Bupati/walikota dapat menggunakan analisis dengan cara membandingkan rata-rata kasus harian selama 7 hari dengan rata-rata kasus harian selama 7 hari sebelumnya.
Melihat hasil analisis minggu ini, Satgas Covid-19 menyatakan terdapat beberapa kabupaten/kota mengalami tren kenaikan yang semuanya berasal dari Pulau Jawa. Yaitu di Provinsi Banten terdapat 2 dari 8 kabupaten/kota atau 25% yaitu Lebak dan Kota Tangerang.
Di DKI Jakarta, terdapat 3 dari 6 kabupaten/kota atau 50 persen yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat terdapat 7 dari 27 kabupaten kota atau 26 persen yaitu Sukabumi, Cirebon, Sumedang, Bekasi, Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kota Depok. Di DI Yogyakarta terdapat 2 dari 5 kabupaten kota atau 40 persen yaitu Kulonprogo dan Bantul.
Sementara di Jawa Tengah terdapat 10 dari 35 kabupaten/kota atau 28,6 persen yaitu Banjarnegara, Boyolali, Grobogan, Temanggung, Tegal, Wonosobo, Karanganyar, Blora, Kendal dan Kota Surakarta. Lalu, di Jawa Timur terdapat 8 dari 38 kabupaten/kota atau 21,05% yaitu Pacitan, Banyuwangi, Madiun Bojonegoro, Trenggalek, Mojokerto Ngawi dan Pamekasan.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Pemda Sosialisasi Aturan Terbaru Terkait Kebijakan PPKM
Dari persebaran tersebut maka terlihat bahwa penyumbang terbesar kabupaten/kota yang meningkat berasal dari Jawa Tengah yaitu memiliki 10 kabupaten/kota yang mengalami tren kenaikan kasus. Dimohon kepada seluruh bupati dan walikota dari kabupaten/kota ini untuk terus membaca menganalisis data.
"Apabila para bupati/walikota dapat memantau dan menganalisis data di wilayahnya masing-masing, maka sedikit saja ada tren peningkatan dapat terdeteksi dan terantisipasi dengan lebih cepat," tegas Wiku.