Tidak Selalu Menyehatkan, Simak 5 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Sering Diyakini

Rabu, 10 November 2021 | 13:43 WIB
Tidak Selalu Menyehatkan, Simak 5 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Sering Diyakini
Ilustrasi diet vegetarian. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan vegetarian dan vegan menjadi semakin populer. Sementara banyak orang berpikir bahwa pola makan nabati ini menyehatkan, tetapi tetap ada mitos seputar pola makan ini.

Di sisi lain, pola makan vegetarian dan vegan juga masih sering disalahpahami.

Untuk mengetahui lebih jelas, berikut fakta sebenarnya dari mitos tentang pola makan nabati ini yang dilansir Medical News Today:

1. Mitos: Pola makan nabati selalu menyehatkan

Dalam beberapa tahun ini, semakin banyak penelitian menunjukkan hubungan antara makan daging merah dengan kesehatan yang buruk. Misalnya, sering makan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker usus, obesitas, hingga penyakit jantung.

Hal itu seolah menunjukkan bahwa pola makan tanpa daging lebih baik. Padahal, tidak semua pola makan vegetarian atau vegan menyehatkan.

Seperti pola makan lainnya, sehat tidaknya makanan tergantung pada apa yang dikonsumsi. Contohnya seorang vegan yang hanya memakan kentang saja, mereka tidak mendapatkan nutrisi lainnya. Selain itu, produk pengganti daging bisa saja ada yang tinggi garam.

Ilustrasi vegetarian, salad sayur (Pixabay/Sponchia)
Ilustrasi vegetarian, salad sayur (Pixabay/Sponchia)

2. Mitos: Pola makan nabati menjamin penurunan berat badan

Sayangnya, tidak semua pola makan vegetarian dan vegan sama-sama menyehatkan dan dapat menurunkan berat badan.

Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Protein, Segera Perbaiki Pola Makan Agar Sehat

Kunci untuk menurunkan berat badan adalah diet yang sehat dan olahraga teratur. Kedua hal itu dapat dilakukan dengan masih mengonsumsi produk hewani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI