Selain Dehidrasi, Ini 5 Dampak Kurang Minum Air pada Otak hingga Kulit!

Rabu, 10 November 2021 | 09:30 WIB
Selain Dehidrasi, Ini 5 Dampak Kurang Minum Air pada Otak hingga Kulit!
Ilustrasi minum air (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 60 persen tubuh kita terdiri dari air. Karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting. Minum air dalam jumlah cukup tidak hanya menghilangkan dahaga, tetapi juga baik untuk menjaga kesehatan.

Para ahli telah menganjurkan semua orang untuk minum air sebanyak 6-8 gelas sehari. Minum susu rendah lemak, teh, kopi dan minuman lainnya termasuk dalam jumlah tersebut.

Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan pentingnya minum air dalam jumlah cukup. Padahal, minum air itu termasuk bahan bakar sel-sel tubuh dalam menjaga otak dan fungsi setiap organ tubuh.

Sedangkan, tidur minum air dalam jumlah cukup tidak hanya akan membuat tubuh dehidrasi. Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa dampak tubuh kekurangan cairan.

Baca Juga: Peneliti: Orang Usia 50 Tahun Hasilkan Antibodi Virus Corona Covid-19 Lebih Tinggi

1. Kabut otak

Otak Anda terdiri dari sekitar 80 persen air. Jadi, menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu menjaga otak tetap Konsentrasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ilustrasi kabut otak (Elements Envato)
Ilustrasi kabut otak (Elements Envato)

Dr Martin Kinsella, pendiri BioID Heath, menjelaskan bahwa tidak minum air dalam jumlah cukup bisa berdampak nyata pada fungsi kognitif Anda. Jika Anda mengalami dehidrasi, Anda mungkin akan bereaksi terhadap sesuatu lebih lambat dan sulit konsentrasi.

2. Berat badan bertambah

Dr Charlotte Norton, Direktur Medis di Slimming Clinic menjelaskan bahwa tidak minum air dalam jumlah cukup akan membuat tubuh tidak bisa menghasilkan energi. Kondisi ini justru akan menimbulkan rasa ingin mengonsumsi camilan manis.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Virus Corona Covid-19 yang Menginfeksi Rusa Berekor Putih

Padahal konsumsi camilan manis menjadi salah satu penyebab utama kenaikan berat badan. Ketika tubuh Anda mengalami dehidrasi, Anda kekurangan energi dan mulai merasa lelah.

Karena itu, Anda mungkin akan mengonsumsi camilan manis untuk menambah energi. Pada akhirnya, hal ini akan menambah berat badan tak terduga.

3. Sakit kepala

Dehidrasi juga akan membuat sakit kepala, karena ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Dr Norton mengatakan dehidrasi juga bisa menyebabkan Anda lebih mudah tersinggung karena hilangnya aliran darah ke otak dan kelelahan.

Meskipun, minuman bersoda, teh atau kopi termasuk cairan. Tapi, tetap penting minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Karena, minuman lainnya mengandung gula yang bisa membuat tubug sulit menyerap air.

4. Energi rendah

Minum air dalam jumlah cukup juga membantu menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan energi tubuh Anda menurun.

Dr Kinsella mengatakan bahwa tubuh kita membutuhkan air untuk bertahan hidup. Jika sel-sel tubuh kita tidak cukup terhidrasi, tubuh akan kesulitan menghasilkan energi.

5. Masalah kulit

Kurang cairan juga bisa menyebabkan kulit lebih kering. Karena itu, minum air dalam jumlah cukup tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga kulit.

Jika Anda dehidrasi, kulit akan menjadi kering, gatal dan kusam. Pada akhirnya, kondisi ini mungkin membuat kulit tidak rata dan gari-garis halus serta kerutan menjadi lebih terlihat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI