Suara.com - Update Covid-19 global hari ini menunjukkan adanya tambahan kasus baru sebanyak 453.812 dalam sehari. Sementara angka kematian bertambah 7.552 jiwa.
Data pada situs worldometers per Rabu (10/11) pukul 08.30 WIB tercatat akumulasi kasus Covid-19 telah lebih dari 251,53 juta dengan kematian mencapai 5,07 juta jiwa.
Sebanyak 427.741 orang di dunia dinyatakan sembuh dari infeksi dalam sehari kemarin. Sehingga totalnya 227,73 kasus kesembuhan selama pandemi Covid-19 terjadi.
Potensi Kelanggakaan Jarum Suntik
Baca Juga: Beraksi di Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Sumut, Pencuri Motor Ditangkap
Program vaksinasi global Covid-19 terus dilakukan untuk menghentikan kondisi pandemi. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan akan terjadi kekurangan satu hingga dua miliar jarum suntik untuk memberikan vaksinasi Covid-19 pada 2022. Kekurangan itu bahkan bisa berdampak pada program imunisasi rutin dan merusak keamanan jarum suntik.
Pakar WHO Lisa Hedman menyarankan agar otoritas kesehatan disetiap negara merencanakan kebutuhan alat kesehatan dengan baik untuk menghindari penimbunan, pembelian panik, dan jenis situasi lain yang terlihat di awal pandemi Covid-19.
"Kita bisa mengalami kekurangan jarum suntik imunisasi global yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah serius seperti memperlambat upaya imunisasi serta masalah keamanan," kata Hedman dalam briefing PBB, dikutip dari Channel News Asia.
Akibat kekurangan itu dapat menyebabkan penundaan vaksinasi rutin, terutama untuk anak-anak. Juga menghambat layanan kesehatan lainnya dan berisiko penggunaan kembali jarum suntik bekas atau tidak aman, terutama di negara-negara miskin.
Sekitar 6,8 miliar vaksinasi Covid-19 telah diberikan secara global. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah vaksin rutin, kata Hedman.
Baca Juga: Tegas! Epidemiolog Sebut Tes PCR di Bandara Bukan Cara Terbaik Cegah Lonjakan Kasus Covid
"Itu berarti dunia bisa menghadapi kekurangan hingga dua miliar jarum suntik tahun depan, kecuali lebih banyak pabrik dialihkan untuk memproduksi jenis perangkat yang tepat untuk suntikan," ucapnya.