Suara.com - Sereal bayi menjadi alternatif makanan bayi anak yang sudah menyelesaikan periode ASI eksklusif.
Bahan-bahan sereal bayi yang biasanya terbuat dari beras, barley, oat, hingga biji-bijian. Konsumsi sereal dapat membantu memuaskan nafsu makan bayi hingga menyediakan nutrisi yang penting, salah satunya adalah zat besi.
Namun sebelum memberikan sereal kepada bayi, ada fakta penting yang perlu diketahui oleh orangtua. Apa saja?
Membantu perkembangan otak
Baca Juga: Rekomendasi 8 Menu Sarapan Sehat, Bisa Dimakan sebelum Olahraga Pagi
Dikutip dari Parents.com, sereal khusus bayi dikatakan dapat membantu perkembangan otak bayi Anda. Jika mengonsumsi sereal bayi yang diperkaya zat besi, ini dapat memberikan sebagian besar kebutuhan zat besi harian bayi.
Selain itu, sereal bayi juga menyediakan nutrisi yang lain. Mulai dari seng, kalsium, hingga vitamin B, C, dan E.
Bayi belajar menelan
Setelah bayi Anda beradaptasi dengan tekstur sereal yang lembek, Anda dapat menambahkan sedikit cairan ASI ataupun susu formula.
Meski rasanya sedikit hambar, ternyata ini dapat menjamin nafsu makan bayi Anda, serta membantu bayi Anda belajar mengunyah dan juga menelan makanan.
Baca Juga: WHO Bentuk Tim Usut Virus Corona dan Berita Hits Kesehatan Lainnya
Terlebih lagi, tekstur semi-padat sereal bayi dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk makanan ringan lainnya. Seperti buah-buahan, sayuran, dan juga daging.
Walau butuh makanan padat untuk perkembangan bayi Anda, ada baiknya gunakan sereal bayi terlebih dahulu.
Aman untuk dikonsumsi
Tidak dipungkiri, sereal khusus bayi aman untuk dikonsumsi. Sebab, menurut Food and Drug Administration (FDA) dan American Academy of Pediatrics mengatakan, oatmeal di dalam sereal terbukti efektif untuk meningkatkan kesehatan bayi.
Selain itu, kandungan gandum nya pun juga aman untuk dikonsumsi anak dengan penyakit celiac, meski perlu keamanan tambahan dari dokter Anda.