Suara.com - Melahirkan dengan operasi caesar dilakukan oleh sejumlah ibu yang memiliki masalah medis dan tidak bisa melahirkan normal.
Biasanya, luka jahitan pasca operasi caesar akan hilang dan sembuh dalam waktu beberapa pekan saja. Bagaimana jika luka bekas jahitan tidak kunjung sembuh dan masih terasa sakit?
Inilah yang dirasakan oleh seorang ibu bernama Lusia. Dalam forum Smarterhealth.id, ia menanyakan perihal bekas luka jahitannya yang masih terasa sakit, hingga menyebabkan susah berjalan.
"Perut saya sakit sekali bisa membuat saya susah jalan. Paling sering perut sebelah kiri dari atas sampai bawah perut bekas jahitan caesar. Sepanjang itu sakit dok. Saya harus bagaimana?" tanyanya.
Baca Juga: Bantu Bersihkan Bekas Operasi Caesar, Suster Ungkapkan Hal Ini ke Ibu Bertato
Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Edwin Thia dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura mengatakan penyembuhan luka tergantung pada beberapa faktor. Waktunya juga bisa berbeda-beda untuk setiap orang.
"Faktor-faktor ini termasuk apakah operasi caesar itu elektif atau darurat, apakah Anda memiliki masalah medis seperti diabetes, apakah ada infeksi, dan lain-lain," tutur dr. Edwin.
Terkait penyebab rasa sakit, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi. Menurut dr. Edwin, pasien perlu mengidentifikasi beberapa hal yakni:
- jenis nyeri
- karakteristik rasa sakit
- faktor pemicu
- riwayat pengobatan dan operasi
"Saya juga akan memerlukan sejarah lain yang relevan seperti gejala menstruasi, usus atau gejala," terangnya.
Pemeriksaan fisik oleh dokter diperlukan untuk melihat apakah rasa sakit terjadi karena satu faktor atau ada kemungkinan abnormalitas lainnya.
Baca Juga: Dari Kondisi Fisik hingga Kehamilan, Ini Tanda Bumil Bakal Melahirkan secara Caesar
Ia menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan ultrasound panggung dan radiologis.
"Ultrasound dari panggul akan diperlukan untuk melihat organ panggul Anda dan bekas luka caesar sebelumnya," terangnya.