Benarkah Sebelum Memberi ASI, Payudara Harus Dipijat Lebih Dulu?

Selasa, 09 November 2021 | 17:22 WIB
Benarkah Sebelum Memberi ASI, Payudara Harus Dipijat Lebih Dulu?
Ilustrasi menyusui. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beragam mitos kesehatan kerap beredar di masyarakat. Salah satunya adalah mitos pijat payudara sebelum menyusui yang disebut dapat membuat air ASI (Air Susu Ibu) melimpah dan tercampur rata.

Ada juga yang mengatakan bahwa meminum ASI yang bening dari payudara yang belum dipijat bisa membuat anak masuk angin.

Apakah hal tersebut benar?

Dikatakan Dokter Spesialis Anak dr. Nofiyanty Nicolas Sp. A dalam acara webinar Parenting Canggih untuk Ibu Canggih: Bedah Hoax Kesehatan, beberapa waktu yang lalu, anggapan ASI bening membuat anak masuk angin adalah mitos belaka.

Baca Juga: Tak Diberi Nomor Telpon, Tiga Pemuda Grepe Gadis di Bawah Umur di Ciomas Serang

"ASI yang bening itu tidak membuat masuk angin. Dan ini tidak ada hubungannya antara masuk angin dan ASI," ungkap dr. Nofiyanty.

Selain itu, dr. Nofiyanty juga mengklarifikasi tentang ASI yang tidak bisa dicampur di dalam payudara lewat pijatan.

Ia juga menjelaskan tentang foremilk dan hindmilk, dua jenis ASI yang diperlukan bayi. Menurut Breastfeeding Support, laktosa yang terkandung dalam foremilk sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf pusat pada bayi.

Sementara hindmilk walau jumlahnya sangat sedikit, namun kaya kandunganbaik. Hindmilk juga tinggi lemak serta gizi yang dapat membuat bayi merasa kenyang dan juga mengantuk.

"Dua-duanya bagian dari ASI. Kalau foremilk warnanya jernih, karena dia tidak mengandung lemak. Dan ini lebih banyak mengandung laktosa," ungkap dr. Nofiyanty.

Baca Juga: Susu Formula Aman Menjadi Alternatif ASI, Tetapi Ketahui Dahulu Tantangannya

"Jadi foremilk yang dibilang ASI bening itu ada gunanya. Bukan berarti ASI bening tidak ada gunanya, itu hoaks," tambahnya.

Sementara untuk hindmilk, dr. Nofianty melanjutkan, cairan ASI ini memiliki warna lebih putih.

"Dan kenapa lebih putih? Karena lebih banyak mengandung lemak. Dan lemak itu tugasnya memberi energi pada bayi, sehingga bayi lebih kenyang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI