Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Penyakit Jantung, Lakukan Skrining Tiap 6 Bulan!

Selasa, 09 November 2021 | 11:01 WIB
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Penyakit Jantung, Lakukan Skrining Tiap 6 Bulan!
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi virus corona Covid-19 bisa menyebabkan sejumlah komplikasi dan risiko kesehatan yang berlipat ganda pada pasien dengan penyakit tidak menular.

Meskipun banyak pasien virus corona Covid-19 tidak memerlukan rawat inap dan pulih dengan bantuan konsultasi kesehatan online, tetapi infeksi virus corona ini bisa menimbulkan efek samping jangka panjang.

Efek samping infeksi virus corona Covid-19 jangka panjang ini bisa berupa gejala yang bertahan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, kondisi ini juga dikenal dengan sebutan Long Covid-19.

Selain menyerang paru-paru, virus corona Covid-19 ini juga menyebabkan cedera miokard akut dan kerusakan kronis pada sistem kardiovaskular.

Baca Juga: Penyebab Kanker Serviks, Inilah 8 Kesalahpahaman Tentang HPV

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal dilansir dari The Hans India, pasien virus corona yang menderita serangan jantung lebih berisiko tinggi meninggal dunia dibandingkan orang yang tidak terinfeksi virus.

Ilustrasi penyakit jantung. (Pexels/Freestockorg)
Ilustrasi penyakit jantung. (Pexels/Freestockorg)

Khususnya wanita, mereka memiliki risiko kematian akibat virus corona Covid-19 lebih tinggi dengan kondisi yang sama. Karena, virus bisa menembus sel reseptor ACE2 di dalam jaringan miokardium, yang bisa menyebabkan kerusakan virus secara langsung.

Virus corona Covid-19 bisa mengakibatkan peradangan pada otot jantung yang dikenal sebagai miokarditis dan gagal jantung dari waktu ke waktu bila tak ditangani.

Orang dengan masalah jantung yang sudah ada sebelumnya perlu ekstra hati-hati. Sejumlah besar pasien telah menderita serangan jantung selama masa pemulihan virus corona, yang mana kondisi ini bisa mengakibatkan kematian.

Para ahli mengatakan respons kekebalan seseorang akan terus aktif dan menular ke orang lain, meskipun seseorang sudah sembuh dari virus corona Covid-19.

Baca Juga: Pfizer Sebut Obat Covid-19 PAXLOVID Efektif 89 Persen Melawan Infeksi Virus Corona

Mereka mengamati bahwa hampir 80 persen pasien mengalami serangan jantung setelah 2-3 minggu dites positif virus corona Covid-19.

Sayangnya, banyak orang mengabaikan beberapa tanda peringatan ini karena kurangnya kesadaran. Sehingga, mereka gagal mencegah masalah kardiovaskular tertentu selama terinfeksin virus corona Covid-19 maupun selama masa pemulihan.

Karena itu, sangat penting melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulan sekali setelah sembuh dari virus corona Covid-19. Jika Anda mengalami detak jantung cepat atau palpitasi setelah terkena virus corona Covid-19, segera hubungi dokter.

Selain itu, Anda juga harus minum banyak cairan selama terinfeksi virus corona Covid-19 maupun setelahnya, terutama bila demam berlanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI