Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Start Up Kesehatan Ini Bantu Perkuat Fasyankes

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 08 November 2021 | 21:41 WIB
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Start Up Kesehatan Ini Bantu Perkuat Fasyankes
Ilustrasi virus corona. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah ahli mengingatkan akan datangnya gelombang ketiga Covid-19. Oleh sebab itu, sejumlah pihak terus berusaha mengantisipasi datangnya gelombang ketiga tersebut. 

Salah satunya start up di bidang teknologi kesehatan, SehatQ yang iku memperkuat layanan kesehatan dengan terus memperluas jaringan rekanan apotek dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Tanah Air.

Seperti diketahui, pemerintah telah memperingatkan potensi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengutip Kompas.com, menjelaskan sejumlah negara tengah menghadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga sedangkan Indonesia baru mengalami dua gelombang pandemi Covid-19.

Baca Juga: Penting! Daftar Efek Samping COVID-19 yang Ditemukan oleh CDC

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19. (Dok: Istimewa)
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19. (Dok: Istimewa)

Gelombang pertama terjadi pada Januari 2021 dengan kasus harian tertinggi 18.000, disusul gelombang kedua pada bulan Juli 2021 dengan kasus tertinggi dalam sehari 54.000.

Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya mengatakan bahwa pihaknya selama ini selalu mendukung pemerintah untuk menekan angka positif dan penyebaran Covid-19.

“Kami menyediakan program telekonsultasi bersama Kemenkes hingga vaksinasi gratis bagi masyarakat luas. SehatQ sudah melayani ratusan ribu telekonsultasi, puluhan ribu vaksinasi, menyediakan produk dan layanan kesehatan dengan harga terjangkau yang diantar sampai kerumah, hingga layanan mencari oksigen,” ungkap Andrew.

Saat ini SehatQ telah memiliki lebih dari 900 rekanan Fasyankes yang tersebar di lebih 60 kota dan rekanan apotek lebih dari 400 outlet. Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya agar layanan kesehatan yang diberikan oleh SehatQ bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.

“Untuk bisa memberikan layanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat pada saat prediksi penyebaran Covid-19 akan tinggi, SehatQ menargetkan penambahan jumlah rekanan apotek dan Fasyankes mencapai lebih dari 1,500 partner. Dan menyediakan layanan kesehatan bekerjasama dengan perusahaan dan UMKM,” kata Andrew.

Baca Juga: Anak 6-11 Tahun Bisa Vaksin Covid-19, Hingga Booster Bukan Untuk Semua Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI