Dear Parents, Ini Tips Awasi KIPI Pada Anak Pasca Vaksinasi Covid-19

Senin, 08 November 2021 | 19:37 WIB
Dear Parents, Ini Tips Awasi KIPI Pada Anak Pasca Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi anak yang menyasar siswa SMP usia 12-15 tahun di SMPN 21 Kota Bekasi, Rabu (4/8/2021). [SuaraBekaci.id/Imam Faisal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orangtua diminta untuk memperhatikan gejala efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang terjadi pada anak usai divaksinasi Covid-19. Terutama pada anak usia 6-11 tahun jika nanti program vaksinasinya sudah berjalan.

Sebab anak usia tersebut dinilai belum bisa mengenali tanda KIPI yang kemungkinan terjadi pada dirinya. Oleh sebab itu, menjadi tugas orangtua untuk memantau kondisi anak.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)., mengatakan, dari hasil uji klinis yang telah dilakukan, anak usia 6-11 tahun yang disuntik vaksin Covid-19 masih mungkin alami efek samping lokal seperti demam dan sedikit nyeri di daerah suntikan. Namun hal itu juga hanya terjadi oada sebagian kecil anak.

"Hampir 90 persen anak tidak ada apa-apa, anaknya masih ceria. Sebetulnya anak-anak itu kalau dia oke-oke saja, masih bisa bermain, berarti kita tidak usah khawatir. Masalahnya serius kalau dia tiba-tiba diam, tidak aktif. Itu perlu juga diobservasi," kata dokter Piprim saat webinar Satgas Penanganan Covid-19, Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Menkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 70 Persen Desember Mendatang

ilustrasi anak demam karena KIPI. (Freepik/@prostooleh)
ilustrasi anak demam karena KIPI. (Freepik/@prostooleh)

Cara orangtua mengobservasi anak pasca divaksinasi dengan lakukan pemantauan suhu tubuh menggunakan termometer ataupun alat pengkuri suhu yang lain.

Dokter Piprim mengatakan, selama suhu anak masih di bawah 37,5 derajat celcius, artinya aman.

Selain itu, dilihat pula keaktifan fisik anak. Selama anak masih bergerak aktif saat bermain, mau makan dan minum, juga berarti kondisinya baik. Kalaupun anak demam, dokter Piprim menyarankan tidak perlu langsung memberikan obat.

"Jangan diberikan obat penurun panas kecuali kalau memang anaknya nggak nyaman. Karena reaksi demam pasca imunisasi itu malah bagus untuk menimbulkan respon imun yang lebih kuat. Jadi selama anaknya aktif, nggak apa-apa. Sebetulnya KIPI itu biasa aja," tuturnya.

Meski begitu, ia juga menyarankan, sebaiknya anak jangan dibiarkan bergerak terlalu aktif pasca divaksinasi. Baim sebelum maupun sesudah vaksinasi, anak harus tidur dan istirahat yang cukup. Selain itu, memastikan asupan cairannya tercukupi.

Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Tidak Akan Jadi Indikator Sekolah Tatap Muka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI