Suara.com - Pemerintah Indonesia menargetkan sebanyak 70 persen target masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada desember mendatang.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa Presiden Joko Widodo terus menaikkan target vaksinasi. Hal ini seiring dengan tercapainya target tersebut.
Ia mengatakan bahwa presiden semula menargetkan di atas 20 persen, lalu di atas 20 persen, di atas 30 persen.
"Terakhir karena tercapai terus, beliau minta kalau bisa di seluruh provinsi, vaksinasi pertama bulan November 60 persen. Ini agak berat dan 70 persen suntik pertama di bulan Desember," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: BINDA Jawa Barat Gelar Vaksinasi Bagi Ibu Hamil Hingga Disabilitas
Menurut Budi, Indonesia menempati peringkat rangking lima terbanyak dunia untuk pemberian dosis pertama dengan jumlah orang yang divaksinasi di atas 100 juta jiwa.
Sementara dari sisi jumlah dosis yang disuntikkan, kata Budi, Indonesia telah masuk ke jajaran lima besar negara di dunia yang menembus 200 juta dosis. "Pekan lalu kita tembus 200 juta dosis. Jadi sekarang sudah 200 juta dosis yang kita suntikan," katanya.
Budi melaporkan capaian Indonesia di 50 juta dosis pertama terjadi dalam waktu 27 pekan mulai 13 Maret 2021. Kemudian, 50 juta dosis selanjutnya dicapai dalam tujuh pekan mulai 31 Agustus 2021. Lalu, 50 juta dosis berikutnya selama lima pekan sejak 31 Agustus dan 50 juta terakhir dicapai dalam empat pekan.
"Jadi setiap bulan kira-kira kita bisa 50 juta dosis. Dengan hitung-hitungan ini kira-kira estimasi kami di akhir bulan Desember kita bisa menyuntikkan hampir 300 juta dosis. Dosis pertama sebanyak 168 juta atau 80 persen dari target populasi 208 juta dan proyeksi dosis keduanya adalah 124 juta orang atau sekitar 60 persen dari target populasi kita. Ini ancer-ancer di bulan Desember," katanya.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Data Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Salah di pedulilindungi.id