Suara.com - Berlari menjadi pilihan olahraga yang mudah dan murah untuk menjaga kebugaran. Namun bagi sebagian orang, hanya berlari seorang diri mungkin menjemukkan.
Maka dari itu, berlari sambil mendengarkan musik mungkin bisa jadi cara yang menyenangkan serta tak terasa begitu melelahkan.
Hal ini juga dikemukakan oleh studi, di mana mengalihkan perhatian saat berlari ternyata bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja berlari.
Dilansir dari Men's Health, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Human Kinetics Journal ini melibatkan dua belas wanita berusia antara 18 dan 30 tahun.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Berharap Olahraga Nasional Bisa Maju dengan DBON
Ini merupakan penelitian kecil yang mengukur tingkat oksigen dan pernapasan peserta, frekuensi pernapasan, detak jantung, tingkat laktat darah, dan pengerahan tenaga yang dirasakan untuk menentukan kinerja saat berlari di treadmill selama 6 menit dan 70 persen dari kecepatan tertinggi mereka.
Hasilnya ditemukan bahwa ketika para peserta terganggu oleh stimulus eksternal, mereka mengonsumsi lebih sedikit oksigen, memiliki laktat darah yang lebih rendah, dan tingkat pengerahan tenaga yang dirasakan lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang sepenuhnya fokus pada berlari.
Artinya, mendengarkan musik menjadi distraksi yang baik, di mana menghasilkan peningkatan gerakan dan daya tahan ketika subjek berfokus pada rangsangan eksternal daripada internal.
Jadi jika Anda ingin berlari lebih lama dan lebih jauh, tak ada salahnya sambil mendengarkan musik atau podcast agar tak merasa cepat jenuh.
Baca Juga: Mahasiswa yang Rutin Olahraga Punya Keinginan Rendah untuk Minum Alkohol