Suara.com - Istirahat malam yang cukup sangat penting untuk semua fungsi tubuh, termasuk berat badan. Sebab, berbaring di tempat tidur saat tidur malam juga membantu membakar kalori.
Dikutip dari Mens Health, saat tidur malam pembakaran kalori minimal kira-kira 40 hingga 55 kalori per jam.
Namun demikian, ada faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran kalori seseorang, didasarkan pada hal-hal yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal itu termasuk jumlah massa tubuh tanpa lemak yang dimiliki, apakah Anda berolahraga hari itu, dan jenis makanan apa yang Anda makan.
Tapi dalam hal menjaga berat badan, kualitas dan kuantitas tidur malam adalah penting.
Baca Juga: Hits: Tidur Bisa Menurunkan Kemampuan Kognitif, Vaksinasi HPV untuk Anak Kelas 5 dan 6 SD
Kurangnya tidur secara terus menerus akan merusak hormon rasa lapar, yang kemudian meningkatkan jumlah ghrelin yang merangsang nafsu makan dan mengurangi leptin yang menekan nafsu makan dalam tubuh.
"Mengonsumsi kalori adalah salah satu mekanisme kompensasi untuk individu yang kurang tidur," kata W. Chris Winter, MD, seorang ahli saraf dan spesialis tidur, dan penulis buku tidur termasuk The Rested Child.
Dengan kata lain, orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak. Tidak hanya itu, setelah hanya satu malam tanpa tidur, penelitian mengungkapkan bahwa seseorang juga cenderung secara khusus makan lebih banyak makanan padat kalori dan tinggi lemak.
Tidur juga mempengaruhi hormon pengatur berat badan lainnya.
Sebab kurang tidur, bahkan dalam jangka pendek, dapat menyebabkan ketidakseimbangan insulin dan glukosa, kata Kuljeet (Kelly) Gill, MD , spesialis obat tidur di Northwestern Medicine Central DuPage Hospital.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kasur Kotor dan Ternoda, Simpel Cuma 7 Langkah
Kurang tidur juga dapat memengaruhi keseimbangan kortisol dan hormon tiroid Anda. Untuk itu, memiliki waktu tidur malam yang cukup tidak boleh disepelekan jika Anda ingin fokus menjaga berat badan.