Suara.com - Long Covid-19 adalah gejala virus corona Covid-19 pada pasien yang bertahan jangka pajang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Gejala umum Long Covid-19 biasanya berupa kelelahan yang berkepanjangan, masalah tidur dan kabut otak.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa wanita dengan Long Covid-19 mungkin juga bisa mengalami perubahan hormon.
Para ahli dari Universitas Manchester dan Warwick berpendapat bahwa Long Covid-19 bisa mengakibatkan menopause.
Menopause merupakan kondisi yang alami terjadi pada wanita usia 45 hingga 55 tahun. Sedangkan, Long Covid-19 bisa dialami oleh wanita usia 50 hingga 69 tahun.
Menopause merupakan kondisi yang terjadi ketika tingkat estrogen wanita menurun, sehingga mempengaruhi tubuh dalam banyak cara.
Penurunan hormon estrogen pada wanita ini pun bisa menyebabkan gejala yang berbeda.
Sementara, para ahli melalui sebuah artikel akademis mengungkapkan bahwa Long Covid-19 bisa tumpang tindih dengan gejala menopause.
Hal ini pun diungkapkan melalui Penelitian ilmiah yang diterbitkan di The Lancet Regional Health diproduksi oleh Dr Stuart Stewart, seorang ahli kesehatan populasi di Universitas Manchester.
Baca Juga: Kemungkinan Besar Virus Corona Covid-19 akan Menjadi Endemik, Apa Artinya?

Penelitian ini juga dilakukan oleh Dr Louise Newson, seorang spesialis menopause di National Institute for Health Research dan Profesor Lawrence Young, seorang ahli virus dari Warwick Medical School.